VIRUS CORONA DI BATAM

Positif Corona, Ini Riwayat Pasien Nomor 79 hingga 96 di Batam, Rerata Tinggal di Kampung Seraya

Inilah riwayat sakit pasien Corona nomor 79 hingga 96 di Batam. Masih terkait klaster pasien 32 dan 35 yang sudah meninggal dunia

Editor: Dewi Haryati
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi grafis. update virus corona ( updatecovid-19) 

Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 86 Kota Batam. Pasien merupakan istri dari kasus terkonfirmasi positif nomor 85. Pada 20 Mei 2020 pasien bersama suaminya melakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Selanjutnya pada Sabtu, 23 Mei 2020 lalu Pemko kembali mengumumkan 4 penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari cluster terkonfirmasi positif Nomor 32 WNA yang telah meninggal dunia dan Kasus baru dari warga Kota Batam yang saat ini dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 87

Seorang perempuan berinisial Ny. MSS berusia 37 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 87 Kota Batam. Pasien merupakan Istri Terkonfirmasi positif Nomor. 55 (Tn. LM) yang memiliki kaitan erat dengan cluster kasus jamaah tabligh terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing lanjutan terhadap kasus nomor 55 tersebut, pada 18 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “reaktif”. Sehingga kemudian dirujuk ke RSKI Covid19 Galang guna dilakukan karantina/isolasi.

Setibanya di rumah sakit kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama dan keesokan harinya untuk yang kedua dengan hasil terkonfirmasi Negatif. Selanjutnya untuk memperkuat penegakkan diagnostik kembali dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang ketiga pada 21 Mei 2020. Hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan bersama suaminya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 88

Seorang perempuan berinisial Ny.NJ berusia 35 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Beralamat di Kompleks Masjid kawasan Sungai Harapan Kelurahan Sungai Harapan Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 88 Kota Batam. Pasien merupakan istri dari kasus terkonfirmasi positif nomor 45 (Tn.OA) dan Ibu kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 54 (An.ZL). Sejak 16 Mei 2020 pasien dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakut rujukan Covid-19 RSBP Batam. Guna mendampingi anaknya yang harus diisolasi di rumah sakit tersebut.

Selama dalam masa perawatan isolasi pasien telah dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan sebanyak empat kali dengan tiga kali hasil pemeriksaan dinyatakan terkonfirmasi Negatif. Pada pemeriksaan yang keempat kalinya pada 21 Mei 2020 diperoleh hasil yang diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan beserta anaknya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 89

Seorang anak perempuan An.AH berusia 6 tahun, belum sekolah. Beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 89 Kota Batam. Pasien merupakan anak kandung dari pasangan terkonfirmasi positif Nomor 55 (Tn. LM) dengan Nomor 87 (Ny.MSS) yang memiliki kaitan erat dengan cluster kasus jamaah tablig terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing lanjutan terhadap kasus nomor 55 tersebut, kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan RDT pada 18 Mei 2020 dengan hasil reaktif sehingga dilakukan karantiana di RSKI Covid-19 Galang. Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama dan kembali keesokan harinya dilakukan yang kedua dengan hasil terkonfirmasi Negatif.

Selanjutnya pengambilan swab tenggorokan ketiga pada 21 Mei 2020 yang hasilnya diketahui terkonfirmasi Positif. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan bersama dengan ibu dan ayahnya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Serta saat ini masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid19 Galang Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 90

Seorang perempuan berinisial Ny.HA berusia 40 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Beralamat di kawasan perumahan Tiban Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 90 Kota Batam. Pasien merupakan Warga Kota Batam yang sebelumnya tinggal dan menetap di Singapore sejak tiga bulan yang lalu guna mendampingi suaminya Warga Negara Singapore.

Pada 19 Mei 2020 yang pasien kembali dari Singapura dan setibanya di pelabuhan Batam Centre Batam dilakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”. Kemudian oleh petugas KKP Batam dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang untuk dilakukan isolasi.

Selanjutnya pada 20 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama dan dilanjutkan pengambilan swab yang kedua pada keesokan harinya 21 Mei 2020 dengan hasil diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif dari kedua samplenya tersebut. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Maka diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Selanjutnya pada Selasa, 26 Mei 2020, lalu Pemko kembali menyampaikan penambahan 6 pasien positif Covid-19 di Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari cluster terkonfirmasi positif Nomor 32 WNA yang telah meninggal dunia dan Nomor 79 yang masih dalam perawatan isolasi RSKI Covid-19 Galang serta Kasus baru dari warga Kota Batam yang saat ini dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta di Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 91

Seorang anak perempuan berinisial An.YAS berusia 06 Tahun, Pelajar. Beralamat di kawasan perumahan Kampung Lembang Batu Besar Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam.

Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 91 Kota Batam. Pasien merupakan keponakan dari kasus terkonfirmasi positif Nomor 79 yang saat ini sedang dalam masa perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing yang dilakukan oleh Tim penanganan Covid-19 Puskesmas Kampung Jabi, yang bersangkutan beserta orang tuanya dan tetangganya yang lain melakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada tanggal 22 Mei 2020. Hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Serta saat ini menjalani perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 92

Seorang laki-laki berinisial Tn.SP berusia 83 Tahun, Purnawirawan Polri. Beralamat di Kawasan perumahan Tanjung Uncang Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 92 Kota Batam. Pasien pada 21 Mei 2020 datang berobat ke IGD salah satu rumah sakit swasta di kawasan Lubuk Baja Baloi Kota Batam. Keluhan sesak nafas dan mengatakan terakhir kontrol ke dokter spesialis jantung pada Maret dan setelah itu untuk mengatasi keluhannya hanya mengkonsumsi obat-obatan yang dibeli dari luar.

Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, selanjutnya dilakukan RDT dengan hasil Non Reaktif. Mengingat kondisinya tersebut oleh dokter pemeriksa ditetapkanlah sebagai PDP dan dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Selanjutnya pada 22 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan kultur sputum yang pertama. Kemudian dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokan dan kultur sputum yang kedua pada 23 Mei 2020, dengan hasil diperoleh pada hari ni dengan Terkonfirmasi Positif. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif stabil dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit swasta tersebut.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 93

Seorang remaja laki-laki berinisial Tn.Dj berusia 18 Tahun, Pelajar. Beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 93 Kota Batam. Pasien merupakan anak kandung dari pasangan terkonfirmasi positif Nomor 68 (Tn. MI) dengan Nomor 69 (Ny.NS) yang memiliki kaitan erat dengan cluster kasus jamaah tabligh terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing lanjutan terhadap kasus nomor 68, pada 15 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif” dan diedukasi untuk karantina mandiri dirumahnya. Pada 22 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 94

Seorang laki-laki berinisial Tn.S berusia 34 Tahun, Swasta. Beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 94 Kota Batam. Pasien merupakan abang kandung dari terkonfirmasi positif Nomor 75 (Tn.IBS) yang juga berkaitan dengan cluster kasus jamaah tablig terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing lanjutan terhadap kasus nomor 75 (Tn.IBS) diketahui yang bersangkutan sempat berjumpa/closes contact dirumahnya dengan adiknya tersebut pada saat menjemput anaknya. Terkait dengan hal tersebut, pada 20 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif selanjutnya pada 22 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Serta saat ini masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 95

Seorang perempuan berinisial Nn.I berusia 28 Tahun, Swasta. Beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 95 Kota Batam. Pasien merupakan teman kantor dari terkonfirmasi positif Nomor 75 (Tn. IBS) di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan yang memiliki kaitan dengan cluster kasus jamaah tablig terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing lanjutan terhadap kasus nomor 75 (Tn.IBS) diketahui yang bersangkutan sempat berjumpa/closes contact saat sama-sama bekerja di kantornya. Kemudian 20 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif selanjutnya pada tanggal 22 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Serta saat ini masih dalam perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

-Pasien Positif Covid-19 Nomor 96

Seorang laki-laki berinisial Tn.HA berusia 43 Tahun, Swasta. Beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Baloi Permai Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 96 Kota Batam. Pasien pada 22 Mei 2020 datang berobat ke IGD salah satu rumah sakit swasta di kawasan Batam Centre Kota Batam. Keluhan sesak nafas dan batuk berdahak serta demam semenjak tiga hari sebelumnya yang disertai dengan BAB mencret dan nyeri dada sebelah kanan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh DPJP pada rumah sakit tersebut maka ditegakkanlah Diagnosis “Sepsis ec Bronkopneumonia, DD. TB Paru+B20” selanjutnya ditetapkan sebagai PDP Covid-19 yang ditindaklanjuti dengan dilakukan perawatan pada ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Kemudian kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif” dan diteruskan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh dengan terkonfirmasi Positif.

Perlu diketahui kondisi yang bersangkutan sebelum hasil swabnya keluar, keadaannya terlihat semakin memburuk dan telah diupayakan penanganan secara maksimal oleh Tim medis rumah sakit tersebut.

Namun akhirnya pada pukul 13.40 WIB dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya oleh pihak rumah sakit pemulasaran dan pemakamannya dilakukan secara protokol Covid-19.

Diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.

"Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," papar Rudi.

Bertambah 13 Kasus pada Rabu (27/5)

Sementara itu, kasus Corona di Batam meledak lagi. Warga Batam yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Rabu (27/5/2020) bertambah 13 orang. Sehingga, total ada 109 orang yang terjangkit virus Corona di Batam.

"Hari ini pasien positif Covid-19 di Batam sudah 109 orang. Bertambah 13 orang lagi hari ini," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam Muhammad Rudi, di panggung utama alun-alun Engku Putri Batam Center, Rabu (27/5/2020).

Diakuinya, penambahan itu diperoleh dari penyisiran tim gugus tugas yang dilakukan di lapangan. Rudi mengatakan, semua warga Batam nantinya akan disisir untuk mengetahui lebih jauh penyebaran virus Corona. Dimana, mereka akan menyisir sekitar 1 juta jiwa warga Batam.

"Satu-satunya yang menyisir ke lapangan, hanya Batam. Kami mencari orang sakit, maka biayanya besar. Tiap hari anggota ke lapangan mencari warga yang bergejala. Jadi yang bertambah hari ini adalah hasil penyisiran kami," tuturnya.

Ia berharap dengan menyisir warga yang mengalami gejala sakit, Batam akan menuju status hijau. Untuk penyisiran dan mengawasi jalannya protokol kesehatan, diturunkan sekitar 3 ribu personel petugas. Diminta ada dukungan dari Pemprov Kepri, untuk petugas ini.

"Kalau boleh dukungan provinsi sebagian diperbantukan ke Batam," pinta Rudi.

Hal yang sama juga diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

Ia mengakui pasien positif Covid-19, Rabu ini bertambah 13 orang.

"Hari ini meledak lagi jumlahnya," kata Didi singkat.

Diakuinya sebagian besar yang bertambah hari ini dari Kecamatan Batamkota. Hingga saat ini sedang dicari dari terkait kasus yang mana.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi/*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved