Rayakan Akhir Lockdown dan Sambut Era New Normal, Warga Madrid dan Barcelona Bergembira Ria Bersama

TRIBUNBATAM.id, MADRID - Dalam rangka menyambut New Normal dan merayakan berakhirnya masa lockdown, penduduk kota Madrid dan Barcelona bergembira ria bersama, Senin (25/5/2020).  

Melansir kompas.com dan AFP, tampak ratusan penduduk Madrid membanjiri taman kota dan bar teras Barcelona yang dipenuhi oleh pengunjung untuk kali pertama sejak diberlakukannya penutupan selama berbulan-bulan. 

Retiro Park di Madrid saat pagi hari, sudah mulai dipenuhi orang-orang yang berjalan menikmati sinar matahari, juga tampak sejumlah orang melakukan jogging mengitari danau.  

David Mondrego (29), salah satu pengunjung yang datang bersama pacarnya orang Italia mengatakan, mereka sangat senang karena akhirnya bisa keluar dan kembali menghirup udara segar. 

"Aku merindukan udara terbuka, aroma taman dan melihat pepohonan. Ini sangat berbeda dari pemandangan di luar jendela Anda," katanya kepada jurnalis AFP, seraya menceritakan dirinya tinggal di apartemen seluas 30 meter persegi.

"Sangat senang taman itu terbuka lagi," ucap tukang kebun Maria Martin (56) yang sedang memangkas rumput.

Akan tetapi, kebahagiaan ini masih diliputi oleh kecemasan, karena "masih ada orang antara hidup dan mati di rumah sakit," lanjut Martin saat mendengar sirine ambulans berbunyi di jalan. 

Diketahui, Madrid dan Barcelona merupakan dua wilayah yang menanggung beban paling berat dari pandemi ini di Spanyol, yang secara keseluruhan telah menewaskan lebih dari 28.700 orang di Negeri "Matador". 

Namun kini, mereka dapat bertemu teman dan keluarga dalam kelompok hingga 10 orang, di rumah, bar, atau kafe teras yang baru dibuka kembali, dengan tetap menerapkan social distancing.

Kemudian, bagi semua penduduk di atas usia 6 tahun, diwajibkan memakai masker di tempat umum yang tidak memungkinkan menjaga jarak aman dua meter. 

Di kedai kopi San Gines yang terkenal dengan churros dan coklatnya, terdapat enam meja di trotoar, berkurang dari jumlah biasanya yakni 13, guna menerapkan social distancing. 

"Kami akan segera kembali buka 24 jam sehari seperti sebelumnya, tetapi untuk sekarang kami tidak bekerja malam, karena tidak ada turis dan kelab malam yang banyak dikunjungi orang ditutup," terang Daniel Real seorang pekerja di bar, saat diwawancarai AFP. 

Di Barcelona, sebagian besar kafe teras mulai rame sejak pukul 11.00 siang. Orang-orang berkumpul di meja-meja yang ditata dengan hati-hati.

Di restoran pinggir pantai Barna Beach, Nacho Garcia mengatakan, beberapa stafnya hampir "menangis terharu" karena bisa kembali bekerja usai berbulan-bulan berdiam diri di rumah.

"Kami harus menyiapkan, membersihkan, mendisinfeksi, dan kemudian saya harus berbicara dengan mereka tentang aturan-aturan keamanan, social distancing, kebersihan... dan kemudian kita bisa mulai bekerja," kata Garcia sembari bercucuran keringat akibat panasnya cuaca saat itu.