VIRUS CORONA DI BINTAN

Jumlah OTG Covid-19 di Bintan Melonjak, Total Rabu (27/5) Berjumlah 125 Orang

Sebanyak 25 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri selesai jalani pengawasan.

TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi update Covid-19 - Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri cenderung bertambah menjadi 125 orang, dari jumlah sebelumnya 72 orang. 

Sementara untuk pasien ketiga merupakan warga Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.

Dari 3 orang pasien yang postif Covid-19 di Bintan, satu orang pasien Covid-19 di Kecamatan Bintan pesisir dinyatakan sembuh.

Sementara awak kapal KM Bukit Raya dinyatakan meninggal dunia, sementara pasien positif nomor 3 diketahui masih menjalani perawatan.

"Yang bersangkutan tidak ada keluar daerah dan negeri," ungkap Gama.

Bupati Kawal Bintan Zona Hijau Covid-19

Status zona hijau Kabupaten Bintan dari Covid-19 menjadi perhatian Bupati Bintan, Apri Sujadi.

Tidak bosan-bosannya ia mengimbau agar warga Bintan tetap waspada sebagai langkah agar terhindar dari virus Corona.

Ia juga meminta agar seluruh masyarakat di Kabupaten Bintan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar status Zona Hijau tetap bisa dipertahankan.

"Hal yang terpenting adalah disiplin diri, dengan selalu gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak, dan selalu cuci tangan pakai sabun,” ucapnya, Selasa (26/5/2020).

Dirinya juga mengapresiasi karena hingga saat ini banyak warga yang masih punya kesadaran yang tinggi. Itulah yang membuat Bintan masih dalam zona hijau.

"Tentunya saya memberikan apresiasi kepada seluruh komponen yang turut bekerja kerja sama untuk mencegah penyebaran virus corona. Ini harus kita pertahankan,"ujarnya.

Apri juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintahan, untuk turut memberikan imbauan bagi meningkatkan kesadaran bersama terhadap bahaya Covid-19.

Sebab dapat diketahui bersama wabah Covid-19 telah banyak memakan korban jiwa, namun masyarakat Bintan diharapkan tidak boleh lengah dalam mengantisipasi penyebaran virus ini, karena virus ini belum ada vaksin atau obat penyembuhannya.

"Koordinasi tetap kita lakukan, kita berusaha semaksimal mungkin untuk bagaimana masyarakat dapat kembali ke aktifitas normal. Caranya tentu dengan melakukan disiplin diri akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat dikehidupan sehari-hari," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved