Rumah Ibadah Bakal Dibuka, Pengurus Minta Pemkab Karimun Permudah Pembelian Thermo Gun

Sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan adalah menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di rumah ibadah.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim. Pihaknya meminta pengurus masjid termasuk jemaah untuk menaati protokol kesehatan jika rencana membuka kembali rumah ibadah untuk aktivitas keagamaan secara berjamaah jadi diterapkan. 

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun pada Rabu (27/5/2020).

Dalam rapat tersebut diperoleh beberapa kesimpulan terkait akan memperbolehkan kembali pelaksanaan ibadah berjamaah di masjid.

Adapun kesimpulan diambil berdasarkan penjelasan dari Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang menyebutkan kondisi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun dalam kondisi baik dan terkendali.

Namun kondisi di Kabupaten Karimun berbeda dengan perkembangan Covid-19 di daerah tetangga.

Untuk itu apabila pelaksanaan ibadah di rumah atau sarana ibadah ditetapkan, maka perlu penggunaan protokoler kesehatan dan pengawasan Covid-19 yang ketat.

Hal ini harus dilaksanakan untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19, termasuk timbulnya klaster penyebaran di rumah atau sarana ibadah.

Pada rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karimun/Ketua FKUB Kabupaten Karimun, Asisten I Pemkab Karimun, Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun, Kabag Kesra Setdakab Kabupaten Karimun.

Kemudian Ketua MUI Kabupaten Karimum, Ketua PMKK Kabupaten Karimun, Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Ketua Muhamadyah Kabupaten Karimun, NU Kabupaten Karimum, DKM Masjid Agung Karimun dan Ustadz Abd Wahab Sinambela.

Cara Unik Burger King Sambut New Normal Dari Topi Ukuran Besar Hingga Menu Social Distancing Whopper

Mulai Bahas Salat Berjamaah di Masjid

Kabupaten Karimun belum menerima prosedur tetap mengenai wacana era kenormalan baru (New Normal).

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun masih akan melakukan rapat koordinasi terkait hal tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Berazam itu menyebutkan, pihaknya mulai membahas pelaksanaan ibadah salat jumat dan salat berjamaah di masjid.

"Walau belum turun (prosedurnya), tapi kami sudah mulai berani membahas untuk kembali melaksanakan. Mungkin Jumat ini telah dapat dilakukan dengan (menerapkan) protokoler kesehatan," ujar Rafiq, Rabu (27/5/2020).

Selanjutnya Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga akan melaksanakan rapat terkait kembali dibukanya akses perekonomian masyarakat.

"Seperti rumah makan, restoran, pasar malam dan mini market. Tetapi protokolernya kita siapkan. Mungkin rumah makan yang buka meja jangan terlalu padat. Akan kami atur," katanya.

Ternyata Grup WhatsApp Banyak Makan Memori, Ini Cara Membersihkannya

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved