Nenek Kelahiran 1920 Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah Sebulan Dirawat, Ini Kuncinya

Nenek Kamtin yang lahir tahun 1920, tinggal di sekitar Pasar Tradisional Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

KOMPAS.COM/A. FAIZAL
Potongan video conference dengan Nenek Kamtin 

"Meski nonreaktif, kita tidak mau lengah. Kita tetap pantau dan melakukan pendampingan. Mereka menjalani karantina di rumah," jelas Petrus.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19. (Kompas.com/ Kontributor Surabaya, Achmad Faizal/ David Oliver Purba/ Kontributor Maumere, Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Nenek 100 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah Sebulan Dirawat, Ini Kuncinya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved