BATAM TERKINI

Kerap Ditolak Warga, BP Batam Ungkap Skema Instalasi Pipa di 43 Perumahan di Batam Centre

Rencananya, sebanyak 11.000 rumah sudah terpasang pipa yang terhubung dengan stasiun pompa dengan tujuan akhir instalasi Waste Water Treatment Plant.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi BP Batam
Pembangunan WWTP di daerah Bengkong Sadai, Kota Batam. Sebanyak 11 ribu sambungan rumah pipa instalasi limbah dibangun di 43 perumahan di Batam Centre, Kota Batam. BP Batam mengakui, penolakan dari warga terhadap proyek galian dan pemasangan pipa di rumah-rumah menjadi salah satu persoalan yang harus dipecahkan. 

Sistem dan bangunan IPAL yang direncanakan ini, baru terealisasi di kawasan Batam Centre, dan telah mulai dibangun sejak April 2017.

Ruang lingkup pengerjaannya, akan dibangun lima stasiun pompa di beberapa titik kawasan Batam Center, 11 ribu sambungan rumah, serta bangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP).

Manajer Pengolahan Limbah dan Lingkungan, Badan Fasilitas Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana mengatakan, lokasi Batam Center dipilih sebagai sasaran pengerjaan sistem IPAL pertama untuk mengamankan waduk Duriangkang.

Secara kontur tanah, limbah-limbah domestik dari rumah-rumah dan tempat industri di Batam Centre sebagian besar mengalir langsung ke waduk Duriangkang.

"Sebab waduk Duriangkang apabila terus menerus dimasuki air limbah domestik, maka lambat laun, daya dukung lingkungannya akan menurun," ujar Iyus, Senin (1/6/2020).

Ia mengatakan, sistem IPAL dibangun guna menyaring atau menyeleksi air limbah rumah tangga, agar tidak mencemari kondisi air di waduk Duriangkang.

Melalui sambungan pipa yang akan dipasangkan ke rumah-rumah di kawasan Batam Centre, air limbah domestik akan langsung mengalir menuju lima titik stasiun pompa, kemudian disalurkan pada bangunan WWTP, tempat limbah tersebut diolah.

Hasil akhir pengolahan limbah tersebut juga akan menyediakan kapasitas air bersih sebanyak 20.000 m³ per hari atau 230 liter per detik. Selain itu, instalasi ini juga dapat menghasilkan pupuk kompos sekitar 18 m³ per hari.

Harga Petai di Pasar Tiban Center Batam Tembus Rp 100 Ribu Per Kilo, Cek Harga Bahan Dapur Lainnya

Rencananya, limbah yang didaur ulang dengan hasil akhir air bersih tersebut akan dimanfaatkan secara bertahap bagi kawasan perindustrian terlebih dahulu pada tahun 2022, kemudian baru dapat dirasakan untuk keperluan domestik di tahun 2025.

Layanan Kuras Limbah BP Batam

Badan Fasilitas dan Lingkungan BP Batam menyiapkan armada khusus untuk jasa pengurasan septic tank dan pengolahan air limbah secara mobile.

Ada dua layanan yang dapat dimanfaatkan dari fasilitas yang disediakan IPAL BP Batam ini yakni jasa pengolahan limbah domestik, dan pengurasan septic tank di hotel, perusahaan, rumah sakit, sekolah, dormitori, maupun rumah-rumah warga.

Tak hanya armada untuk pengurasan septic tank, BP Batam juga memiliki unit Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Bergerak yang siap melayani pengolahan air limbah rumah tangga langsung di tempat.

Selain melayani pengolahan limbah domestik, IPLT Bergerak juga menjalankan pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

ASDP Cabang Batam Tunggu Surat Resmi, Pemkab Lingga Bakal Buka Akses Orang dari Kapal Roro

Manajer Pengolahan Limbah dan Lingkungan, Badan Fasling, BP Batam, Iyus Rusmana, pelayanan sedot tinja dan IPLT Bergerak ini menjadi alternatif pengolahan air limbah rumah tangga bagi rumah-rumah yang belum tersambung pada pipa menuju Waste Water Treatment Plant (WWTP).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved