NEW NORMAL DI BATAM
Pemilik Usaha di Kampung Bule Bernapas Lega, Siap Kembali Berbisnis Jelang Penerapan New Normal
Sebanyak 14 tempat hiburan malam di Kampung Bule telah memperoleh izin operasi kembali jelang penerapan New Normal yang dicanangkan Pemko Batam.
Bahkan, Icha harus terus memutar otak untuk melunasi biaya pengeluaran yang terus berjalan dan tidak sebanding dengan pendapatan.
• UPDATE Data 10 Provinsi Kasus Corona Tertinggi dan 10 Provinsi Kasus Corona Terendah di Indonesia
Dengan tutupnya bar dan restoran, otomatis tidak ada pemasukan bagi Icha. Sementara itu, dia masih tetap harus membayar uang sewa rumah toko (Ruko).
Jumlahnya mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan, plus denda apabila telat membayar.
Belum lagi, biaya listrik, air, internet serta gaji karyawan juga menjadi beban pengeluarannya.
Di tengah kondisi finansial yang terpuruk ini, Icha terpaksa merumahkan 26 karyawannya.
Tanpa ada penghasilan, Icha mengaku tidak sanggup membayar upah gaji masing-masing karyawan selama dirumahkan.
"Kita bukannya tidak mau memberi gaji ke karyawan, Tapi kita sudah tidak bisa lagi. Karena memang pemasukan tidak ada. Beberapa hari lalu kami memang sempat kasih THR kepada karyawan. Tapi tidak bisa semuanya," ungkap Icha.
Icha dan Susi tidak memiliki usaha sampingan untuk membayar sewa Ruko dan fasilitasnya.
Selain itu keduanya memiliki beberapa bar.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan dan Lampung, 1 Juni 2020
• Deretan Artis Hollywood yang Ikut Unjuk Rasa Atas Meninggalnya George Floyd, Ada Ariana Grande
Terpaksa mereka berhutang pada bank guna melunasi tagihannya tersebut.
Para pelaku usaha hiburan malam ini juga rela menjual beberapa barang berharga miliknya semisal sepeda motor dan handphone untuk menutupi kekurangan.
Ke depannya, Icha berharap agar pemerintah memberikan cukup perhatian kepada pelaku usaha dunia hiburan.
Satu bentuk perhatian yang diharapkan adalah kepastian kapan tempat wisata Kampung Bule dapat dibuka kembali.
"Kami mohon kepada pemerintah agar bar, klub dan restoran ini dapat beroperasi kembali. Kami akan selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebab pengunjung bar kami sehari-hari juga tidak banyak. Cuma 3 sampai 5 orang per malam dan situasi juga selalu kondusif," ujar Icha.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)