VIRUS CORONA DI KEPRI

UPDATE Covid-19 di Kepri, Jumlah OTG 6.345, 89 Hasil Lab Positif, Ancam Daerah Zona Hijau Corona

Jumlah OTG yang cukup menarik perhatian berada di Kabupaten Lingga. Sempat berstatus zona hijau, terdapat 1 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

TRIBUNBATAM.id/SON
Iiustrasi Update Covid-19 di Provinsi Kepri. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Corona per 1 Juni 2020 tercatat 6345 orang. Dari jumlah itu, 89 hasil laboratorium OTG menunjukkan hasil positif. 

Angka ini belum termasuk data kumulatif positif Covid-19 dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam dan klaster Sabuk Nusantara sebanyak 2 pasien dan Kelud sebanyak 29 pasien positif.

Sehingga total kumulatif pasien positif Covid-19 di Kepri berjumlah 207 orang.

Jumlah kumulatif pasien sembuh virus Corona di Kepri berjumlah 102 orang.

Selain 73 orang dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri, pasien sembuh juga tercatat dari klaster Kelud dari RSKI Covid-19 di Pulau Galang sebanyaj 29 orang.

Sementara pasien Covid-19 meninggal di Kepri sebanyak 15 orang.

Warga Lingga Positif Covid-19

Kabar duka terkait Corona di Batam, pasien nomor 122 meninggal dunia meski sempat menjalani perawatan.

Pasien 122 adalah warga Dabo Kabupaten Lingga. Tepatnya Jalan Bukit Abun Kelurahan Dabo Lama Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga. Seorang laki-laki berinisial "Tn.S' berusia 53 Tahun.

"Pasien sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Dabo sejak 19 Mei 2020 guna mendapat penanganan yang lebih intensif dan optimal," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Minggu (31/5/2020).

Kerusuhan Amerika Mendekati Gedung Putih, Donald Trum dan Keluarga Diungsikan ke Bungker Bawah Tanah

Kemudian pada 27 Mei 2020 dirujuk ke RS BP Batam dengan Diagnosis"CKD Stg V pro H Cholelithiasis+PDP Covid-19" dan langsung mendapat penanganan di IGD rumah sakit ini. Berdasarkan pemeriksaan dan anmnesa oleh dokter pemeriksa kemudiaan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.

"Dilanjutkan dengan tindakan foton Thorax dengan hasil kesimpulan ditemukan kesan "Bronkopneumonia Dextra" dan selanjutnya ditetapkan sebagai PDP," katanya.

Mengingat yang kondisinya semakin terus menurun karena harus melakukan tindakan Hemodialisa atau cuci darah, akhirnya pada dini hari 28 Mei 2020 sekira pukul 02.75 WIB dirujuklah ke RS Budi Kemuliaan Batam.

"Disana memiliki fasilitas ruang HD isolasi khusus Covid-19 yang lebih lengkap," tuturnya.

Rudi melanjutkan selama dalam perawatan kondisinya semakin terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 28 Mei 2020, pukul 08.08 WIB.

Bukan New Normal, Bupati Bintan Gaungkan Istilah Adaptasi Penyesuaian Pola Hidup Baru

Mengenal Rekayasa Genetik, Ilmu Dimana Karakteristik Suatu Organisme Sengaja Dimodifikasi

Selanjutnya mengingat yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai PDP sebelum dilakukan pemulasaran jenazahnya secara protokol Covid-19 maka dilakukanlah pemeriksaan swab yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi "Positif".

"Demikian disampaikan untuk menjadi maklum adanya nya," ujarnya.

Data ini, merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam. Berdasarkan temuan kasus baru (import) dari wilayah lain yang diperoleh berdasarkan hasil tindak lanjut pengobatan pada fasailitas pelayanan kesehatan atau Rumah Sakit di Kota Batam. (*/TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved