RUSUH DI AMERIKA

Donald Trump Sembunyi di Bunker Ketika Demo Kasus George Floyd Berujung Rusuh di Gedung Putih

Donald Trump diketahui bersembunyi di bunker selama sekitar satu jam, menurut seorang Republikan di Gedung Putih.

Sky News
Unjuk rasa di depan Gedung Putih, AS, yang merupakan aksi protes atas kematian pria kulit hitam, George Floyd. Aksi unjuk rasa yang terjadi ini membuat Presiden Donald Trump bersembunyi di bunker. 

Sementara ia secara pribadi memuji pekerjaan agen layanan rahasia.

Diketahui, Trumo melakukan perjalanan ke Florida pada Sabtu (30/5/2020) untuk melihat peluncuran awak ruang angkasa pertama dari AS dalam satu dekade terakhir.

Mulai Juni 2020 Ini, Singapura Akan Buka Kembali 80 Persen Sektor Perekonomian

Viral WNI Ikut Demo di AS, Fotonya Beraksi Hancurkan Bank Beredar Luas, Begini Nasibnya Kini

Pengunjuk rasa membentangkan spanduknya dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Putih, Washington DC, Jumat (29/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/JOSE LUIS MAGANA
Pengunjuk rasa membentangkan spanduknya dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Putih, Washington DC, Jumat (29/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/JOSE LUIS MAGANA (AFP/JOSE LUIS MAGANA)

Ia kembali ke Gedung Putih, disambut demo kasus George Floyd yang masih berlangsung.

Kemudian pada Minggu (31/5/2020) sore waktu setempat, pengunjuk rasa kembali berdemo di Gedung Putih.

Mereka berhadapan dengan polisi di Taman Lafayette hingga petang.

Dalam beberapa hari terakhir, keamanan di Gedung Putih diperkuat oleh Pengawal Nasional dan personel tambahan dari Dinas Rahasia dan petugas kepolisian US Park.

Donald Trump Berbicara dengan Keluarga George Floyd

Pada Jumat, Donald Trump mengaku sudah bicara dengan keluarga George Floyd.

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam bangsa kami dan simpati yang paling tulus kepada keluarga George Floyd," kata Trump di Gedung Putih, dilansir Tribunnews yang mengutip CNN.

"Saya berbicara kepada anggota keluarga (George Floyd), (mereka) orang-orang hebat," tambahnya.

Sementara itu, saudara George Floyd menggambarkan percakapannya dengan Trump sebagai 'sangat cepat'.

"Dia tidak memberi saya kesempatan untuk berbicara," kata Philonise Floyd kepada MSNBC, Al Sharpton, lapor CNN, seperti dikutip Tribunnews.

"Itu sulit. Saya mencoba untuk berbicara dengannya, tetapi dia hanya terus, seperti, mendorong saya, seperti 'Saya tidak ingin mendengar apa yang Anda bicarakan'," ungkap Philonise.

"Dan aku baru saja memberitahunya, aku menginginkan keadilan. Saya mengatakan bahwa saya tidak percaya mereka melakukan hukuman mati tanpa pengadilan di siang hari," ungkapnya.

Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis
Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis (CHANDAN KHANNA/AFP)

Bahkan, Philonise Floyd sempat meminta keadilan kepada mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved