Manfaat Ganja di Dunia Medis, Bisa Kurangi Nyeri Kronis hingga Mengatasi Masalah Kejiwaan
Para peneliti menemukan bukti bahwa tanaman ini bisa membantu menghilangkan depresi dan gejala gangguan stres pasca trauma.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Walaupun keberadaannya dilarang, namun Ganja masih dibutuhkan di dunia medis.
Bahkan sejaih ini tanaman ganja atau Cannabis Sativa menuai pro dan kontra.
Ganja yang merupakan tumbuhan budidaya penghasil serat dikenal sebagai obat psikotropika.
Hal itu karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) pada ganja.
• Hati-Hati Bermain Media Sosial, Bisa Membuka Peluang Terjadinya Perselingkuhan
• Pemprov Kepri Berikan Paket Sembako untuk Warga Batam, Selipkan Imbauan Protokol Kesehatan
• Area Selangkangan Sering Gatal, Begini Cara Menghindarinya
Konsumsi ganja dapat membuat pemakainya mengalami euforia atau rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab.
Namun, faktanya tanaman ini juga digunakan untuk keperluan medis.
Berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan, ganja ternyata memiliki sejumlah manfaat lainnya bagi kesehatan, yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Berikut beberapa diantaranya :
• Kerap Dicampur dalam Rokok dan Makanan, Simak Kontroversi dan Efek Konsumsi Ganja bagi Tubuh
• Dwi Sasono Tersangka Kasus Ganja : Saya Bukan Penipu, Saya Bukan Kriminal, Saya Korban
1. Mencegah glaukoma
Tanaman yang satu ini bisa digunakan untuk mengatasi dan mencegah mata dari glaukoma.
Glaukoma adalah penyakit yang meningkatkan tekanan dalam bola mata, merusak saraf optik, dan menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan National Eye Institute di awal 1970-an, ganja dapat menurunkanintraocular pressure (IOP), alias tekanan bola mata, pada orang dengan tekanan normal dan orang-orang dengan glaukoma.
Efek ini mampu memperlambat proses terjadinya penyakit ini sekaligus mencegah kebutaan.
2. Meningkatkan kapasitas paru
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association pada Januari 2012, disebutkan bahwa ganja tidak merusak fungsi paru-paru.
Bahkan, bahan yang satu ini bisa meningkatkan kapasitas paru-paru.