Pria Bersamurai Penyerang Kantor Polisi Berusia 19 Tahun, Warga Sedih Kehilangan Brigadir Leonardo

Brigadir Leonardo tewas dengan luka bacok setelah pelaku mengayunkan samurai

|
(Tribun Jambi/Samsul Bahri)
foto Ilustrasi - Suasana pasca aksi penyerangan Kantor Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, oleh orang tak dikenal, Selasa (22/5/2018) lalu. Insiden penyerangan kantor polsek kembali terjadi di Daha Selatan, Kabupaten Hulu Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) dini hari 

"Kami juga ingatkan petugas jaga selalu waspada dalam melaksanakan dinas jaga, selalu cek para tahanan, serta situasi kondisi rutan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia mengakui sangat menyayangkan kejadian penyerangan terjadi, hingga mengakibatkan gugurnya anggota Bhayangkara yang melaksanakan tugas.

"Dimana situasi saat ini kita bersama-sama mencegah pandemi covid-19," ujarnya.

Disampaikannya, Polres Tabalong turut berduka cita atas meninggalnya petugas Bhayangkara di Polsek Daha Selatan tersebut.

Pemandangan serupa juga dilakukan di kantor Polres Tanah Laut. Penjagaan yang diperketat juga terlihat.

"Adanya peristiwa itu tentu kami lebih meningkatkan lagi kewaspadaan," kata Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi.

Selama ini penjagaan di pintu masuk Polres Tanah Laut juga telah diperketat. Hanya satu pintu yang dibuka sehingga semua orang yang masuk maupun keluar terpantau.

"Selama ini di Polres Tala sudah berjalan, yang ke luar masuk mako polres diperiksa. Nah, sekarang kewaspadaanya yang lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Kronologis

Seorang pria bersamurai dan berambut gondrong menyerang kantor Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan.

Satu orang anggota polisi tewas dalam peristiwa tersebut dan mobil patroli milik polisi ikut dibakar.

Menurut saksi mata bernama Ramli, penyerangan itu terjadi Senin dinihari bersamaan dengan terbakarnya mobil patroli Polsek Daha Selatan.

"Saat itu sekitar pukul 01.30 lewat, kami fokus memadamkan api yang berkobar di mobil patroli," ujar Ramli.

Ada dua unit pemadam kebakaran yang memadamkan api saat kejadian.

Sebenarnya kata Ramli anggota dinas pemadam kebakaran berniat menolong anggota Polsek yang dikejar pelaku dengan samurai, namun saat itu, pintu kantor polsek dikunci pelaku dari dalam dan lampu sengaja dimatikan.

Mengenai pelaku, Ramli mengatakan saat itu terlihat secara samar karena penerangan minim.

"Orangnya masih muda, rambut agak gondrong bergelombang, dan memegang samurai. Ada dari pemadam berniat menolong, tapi dicegah karena pelaku bersenjatakan samurai," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved