Samsat Tanjungpinang Buka Lagi, Petugas Berkali-kali Ingatkan Jarak Fisik
Pada hari pertama layanan dibuka kembali, ratusan orang tampak berbondong-bondong datang untuk mengurus pajak kendaraan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Imbauan physical distancing (jarak fisik) berulang diserukan petugas Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Samsat Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani, Selasa (02/06/2020).
Pada hari pertama layanan dibuka kembali, ratusan orang tampak berbondong-bondong datang untuk mengurus pajak kendaraan.
• Physical Distancing Hingga Ayat Pendek, Ini Arahan Wabup Karimun Soal Rencana Dibukanya Rumah Ibadah
"Pak, Bu, mohon jaga jarak dan tetap di garis yang telah kami sediakan," ujar petugas memberi imbauan pada masyarakat yang tampak mengantre mengular.
Hendri, warga Tanjungpinang yang dimintai keterangannya mengaku tak menyangka keramaian terjadi di hari pertama Samsat buka.
• Kronologi Warga 2 Desa Saling Balas Tutup Akses Jalan, Dipicu Salah Paham soal Physical Distancing
"Hari ini hari pertama buka, saya kira tadi tidak ramai. Makanya kemari langsung, tak tahunya ramai, mau bagaimana lagi, sudah sampai sini,"ucapnya.
Kepala UPT Samsat Tanjungpinang, Murfanirmala mengklaim pelayanan yang mulai dibuka pukul 09.00 WIB tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
• Physical Distancing Belum Jalan di Sagulung, Camat: Kita Tak Larang Jualan, Mohon Jangan Berkerumun
Sebelum masuk ruang pelayanan, warga diharuskan menggunakan masker dan mencuci tangan, setelah itu dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas.
"Jadi kami pastikan pelayanan sudah menggunakan protokol kesehatan," ujarnya.
• Tak Dicek Suhu, Penumpang Ferry Batam-Tanjungpinang Ngaku Tak Ada Physical Distancing dalam Kapal
Adapun langkah lain yang dilakukan mengantisipasi penularan Covid-19, adalah dengan memberi jarak pada setiap orang saat mendaftar dan mengantre.
• Bisa Ditiru Batam, Physical Distancing ala Pasar Salatiga, Dipuji Gubernur Ganjar Pranowo
"Kami beri garis batas satu meter, selanjutnya warga yang masuk bagian pelayanan harus 10 orang.
Jika sudah keluar satu orang, estafet, satu orang lain masuk,"terangnya.
Murfanirmala mengakui antusias warga mengurus pajak kendaraan di hari pertama Samsat aktif lagi sangat tinggi.
• WARGA Berkerumun Nonton Kebakaran Pasar Seken Taras Batam, Polisi Teriakkan Physical Distancing
Ia juga mengaku sudah memperkirakan akan terjadi keramaian, sehingga jauh hari bersiap-siap menyusun aturan protokol kesehatan.
Ia pun memastikan pajak kendaraan yang mati tahun ini tidak dikenakan denda.
• Singapura Tangkap 200 Orang Pelanggar Physical Distancing, 80 Diantaranya Tak Pakai Masker
"Jadi kepada masyarakat diharapkan tetap disiplin dan menjaga jarak saat antrean serta tidak berkerumun.
Pelayanan ini akan berjalan lancar apabila masyarakat mengikuti aturan," jelasnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)