LIGA INDONESIA
Liga 1 2020 Kembali Bergulir September 2020, Format Kompetisi Berubah: Tidak Ada Degradasi
Yunus mengatakan, opsi kompetisi dilanjutkan untuk melihat kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - PSSI menawarkan sejumlah opsi terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020.
Opsi itu disampaikan saat rapat virtual dengan PT LIB bersama klub Liga 1 dan 2 2020 pada Selasa (2/6/2020) untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Rapat virtual PSSI dengan seluruh klub Liga 1 dan 2 dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB.
• Mendikbud Nadiem Makarim Keluarkan Imbauan: Tidak Ada Kenaikan Uang Kuliah Saat Pandemi Covid-19
• Febri Hariyadi Diincar Klub Liga Thailand Muangthong United, Ini Reaksi Persib Bandung
• Haji Tahun 2020 Dibatalkan, Calon Jemaah Jangan Tarik Semua Setoran Haji, Dianggap Mengundurkan Diri
• Belum Ada Komunikasi, Pelatih Persib Sebut Kabar Muangthong United Incar Febri Hariyadi Hanya Gosip
Pada rapat ini PSSI diwakili Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi serta Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Dokter Syarif Alwi.
Sementara dari PT LIB diwakili Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Kartawiria.
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus mengatakan, opsi kompetisi dilanjutkan untuk melihat kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Apalagi ajang bergengsi tersebut berlangsung di Tanah Air.
"Untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober. Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan."
"Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," katanya.
PSSI juga akan menyiapkan payung hukum terkait kontrak kepada pemain dan pelatih.
Untuk itu PSSI juga melakukan diskusi dengan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) setelah rapat virtual.
Saat ini PSSI juga terus berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Menpora.
Selain itu, PSSI juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia dan lain-lain.
Reaksi Persib Bandung
Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menyambut baik putusan PSSI yang akan kembali menggulirkan Liga 1 2020.
Hal tersebut sesuai dengan keinginan Persib Bandung yang berharap Liga 1 dapat bergulir kembali pada rapat bersama PSSI tentang jejak pendapat para klub mengenai nasib kompetisi 2020.
Dari rapat tersebut, ada enam klub yang mengajukan untuk Liga 1 dilanjutkan, termasuk Persib Bandung dan ada 12 tim yang ingin liga untuk dihentikan.
Menanggapi hal tersebut, Teddy mengatakan bahwa keinginannya itu untuk kepentingan yang lebih besar.
Tidak lain adalah untuk persiapan timnas Indonesia juga agar dapat menjadi lebih baik lagi.
• UPDATE Jadwal F1 Musim 2020, Mulai 5 Juli untuk 8 Seri Balapan di Eropa, 2 Kali di Inggris & Austria
• UPDATE Data 35 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Rabu (3/6) SIang, Total 6.451.966
• Data Corona 34 Provinsi di Indonesia Rabu (3/6) Pagi, Total 27.549, Sembuh 7.935, Meninggal 1.663
Apalagi nantinya timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI, Rabu (3/6/2020).
Selain persiapan untuk Piala Dunia U-20, timnas Indonesia U-19 juga akan dipersiapkan untuk menyongsong Piala Asia U-19 yang akan diadakan di Uzbekistan pada bulan Oktober 2020.
Dalam rapat terakhir yang dilakukan antara PSSI dan para klub dari Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Selasa (2/6), PSSI mempunyai beberapa opsi terkait kelanjutan kompetisi.
Salah satunya adalah dengan menggulirkannya kembali Liga 1 pada September 2020 dan Liga 2 pada Oktober 2020.
Selain itu PSSI juga akan memfokuskan kompetisi di satu pulau saja, yakni pulau Jawa.
Adapun yang lebih menarik lagi adalah Liga 1 dan Liga 2 tidak akan menerapkan aturan degradasi dan hanya ada promosi.
Dengan kata lain, Liga 1 2021 nantinya akan diikuti oleh 20 klub atau ada penambahan dua klub di dalam kompetisi mendatang.
Itupun sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah sepakbola Indonesia yang menerapkan 20 klub sebagai peserta Liga resmi tertinggi di tanah air.
Reaksi Persiraja
Persiraja Banda Aceh angkat suara terkait wacana pulau Jawa sebagai venue Liga 1 apabila kembali bergulir.
Persiraja Banda Aceh masih sangat berharap agar timnya masih bisa bermain di di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
Salah satu wacana yang muncul dalam rapat virtual antara PSSI dengan perwakilan klub adalah Pulau Jawa menjadi veneu apabila Liga 1 kembali bergulir.
Rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 digelar pada, Selasa (2/6/2020).
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani pun turut berkomentar terkait wacana pulau Jawa sebagai venue Liga 1 apabila kembali bergulir.
Persiraja masih sangat berharap agar Liga 1 masih tetap bisa dimainkan di Aceh.
"Kami masih meminta untuk bisa main home," kata Rahmat Djailani.
Rahmat menambah, Persiraja akan tetap mengikuti apa yang nantinya akan diputuskan oleh PSSI terkait kelanjutan Liga 1.
"Kami lihat situasinya nanti," ujar Rahmat saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, Rahmat juga turut menanggapi wacana soal tidak ada tim akan terderadasi untuk musim Liga 1 2020
"Setuju aja kita soal itu (tidak ada degradasi)," tutur Rahmat.
Dalam rapat antara PSSI dengan Peserta Liga 1 2020 muncul beberapa wacana apabila kompetisi kembali bergulir.
Namun keputusan terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan tetap ditentukan dalam rapat antara PSSI dengan anggota Exco.
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," ujar Yunus Nusi.
Seperti yang diketahui, PSSI harus menghentikan Liga 1 dan Liga 2 karena pandemi COVID-19 sampai 29 Mei.
PSSI dikabarkan akan menggelar rapat dengan anggota Exco untuk membahas kelanjutan kompetisi dalam waktu dekat ini.
.
.
.
