Polisi Amerika Kembali Tembak Warga Dalam Aksi Unjukrasa, Kericuhan Semakin Liar
Lagi-lagi terbunuh seorang berkulit hitam, usai kematian George Floyd oleh seorang anggota polisi di Amerika Serikat.
Dalam autopsi yang digelar secara mandiri oleh keluarga, kematian Floyd adalah pembunuhan yang dikarenakan sesak napas dan putusnya aliran darah ke otak.
Keluarga dalam pidato mereka di Minneapolis menyatakan, mereka meminta publik untuk keluar dan memilih sosok yang bisa memberi perubahan.
Terrence Floyd menyerukan kepada pendemo untuk menghentikan kekerasan, seraya mengatakan perbuatan itu tak akan menghidupkan lagi saudaranya.
"Berhenti berpikir suara Anda tidak penting. Segeralah keluar dan berikan suara Anda di saat yang tepat," jelas Terrence.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul LAGI, Pria Kulit Hitam Terkena Tembakan Polisi Amerika, Kerusuhan Kematian George Floyd Menggila, https://manado.tribunnews.com/2020/06/03/lagi-pria-kulit-hitam-terkena-tembakan-polisi-amerika-kerusuhan-kematian-george-floyd-menggila?page=all