Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Kasus Positif Capai 2.748 dan Tersebar di 5 Wilayah

Kota Surabaya menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.

infocovid19.jatimprov.go.id
Kota Surabaya kini menjadi zona hitam kasus virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur. Hal itu terlihat dari peta sebaran kasus yang dilansir infocovid19.jatimprov.go.id. 

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA- Penyebaran kasus Covid-19 di Surabaya terus meningkat.

Kota Surabaya menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.

Kota Surabaya kini menjadi zona hitam kasus virus Corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur.

Hal itu terlihat dari peta sebaran kasus yang dilansir infocovid19.jatimprov.go.id.

Data menunjukkan, terdapat 2.748 kasus positif di Surabaya hingga Selasa (2/6/2020) pukul 19.00 WIB.

Adapun tertinggi kedua diduduki Kabupaten Sidoarjo dengan 683 kasus positif.

Wali kota Ungkap Penyebab Batam Zona Merah Covid-19, Usulkan Nongsa New Normal Pariwisata

Rapid Test Massal Hari Ketiga di Surabaya, BIN Temukan 153 Warga Reaktif

Kabupaten Gresik berada di posisi ketiga dengan 183 kasus.

Adapun total kasus Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 5.132 kasus.

Data Covid-19 Jawa Timur
Data Covid-19 Jawa Timur (jatimprov.go.id)

Sementara itu di Surabaya, kasus Covid-19 telah menyebar di 5 wilayah.

Data dari lawancovid-19.surabaya.go.id menunjukkan, total 253 kasus Covid-19 berujung kematian, per Selasa.

Sementara itu kasus sembuh mencapai 300 orang.

Surabaya Timur menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan 932 kasus positif, sedangkan di Surabaya Selatan berjumlah 559 kasus.

EMAS ANTAM HARI INI - Turun 16.000 Menjadi 904.000 per gram

Analisa Reino Barack Saat Lihat Video Syur Mirip Syahrini: Saya Lihat, Sudah Pasti Bukan

Surabaya Utara mencatatkan 534 kasus.

Adapun Surabaya Pusat memiliki 419 kasus.

Kasus terendah berada di Surabaya Barat dengan 304 kasus.

Sebaran Covid-19 di Surabaya
Sebaran Covid-19 di Surabaya (lawancovid-19.surabaya.go.id)

Sementara itu Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi menyebut warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020) dilansir Kompas.com.

Surabaya Dapat Sanjungan

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberi sanjungan terhadap penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Dilansir Kompas.com, menurut Doni, Pemkot Surabaya sudah melakukan langkah-langkah yang sangat baik.

Adapun peningkatan kasus terkonfirmasi yang dialami Surabaya merupakan buah kerja keras dalam melakukan tracing dan pengambilan sampel di berbagai lingkungan masyarakat.

"Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," kata Doni, di Balai Kota Surabaya, Selasa.

Begini Cara dan Tahapan Pengajuan Pengembalian Biaya Ibadah Haji yang Batal Berangkat Tahun 2020

8 Jenis Buah Ini Cocok Dikonsumsi untuk Program Diet, Rendah Kalori dan Tinggi Serat

Doni berharap, pasien yang saat ini dirawat kemudian sembuh, agar mendonorkan plasmanya kepada pemerintah untuk pengobatan pasien yang sakit berat.

Adapun dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Surabaya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun menjelaskan tanggapannya.

Ia menyebut meningkatnya kasus positif Covid-19 itu terjadi karena saat ini pihaknya terus gencar melakukan rapid test massal dan swab di beberapa lokasi yang dinilai ada pandemi.

Risma mengaku, kemunculan Covid-19 di awal Maret lalu amat sulit dalam melakukan tes karena keterbatasan alat itu.

Keterbatasan alat tersebut menjadikan Surabaya terlambat pula dalam menangani virus corona.

Namun, saat ini, Risma telah menerima banyak bantuan alat kesehatan dari Kemenkes, BIN, dan BNPB untuk melakukan tes kepada masyarakat.

Tes massal ini dilakukan di sejumlah tempat, baik di jalan raya, di perkampungan, maupun tempat ibadah.

"Jadi, kami lakukan rapid test massal di beberapa tempat. Kadang lokasinya di sepanjang jalan, kadang pula di masjid dan sebagainya. Sampai hari ini rapid test kurang lebih sebanyak 27.000 orang," Risma.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ghinan Salman/Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surabaya Zona Hitam Covid-19, Kasus Positif Capai 2.748, Tersebar di 5 Wilayah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved