BATAM TERKINI
Warga Menambang Pasir di Tepi Jalan Bekas Galian Bauksit di Sekupang Batam
Sejumlah warga Batam menggali pasir dengan menggunakan cangkul dan sekop yang kemudian dimuat dalam karung goni untuk dibawa pulang.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemandangan suasana jalan Diponegoro, Mata Kucing Sekupang dalam sepekan tampak tampak berbeda.
Pasalnya ada aktivitas warga menambang pasir di tepian jalan atau bekas galian bauksit tanah merah.
Sejak pagi hari, mereka sudah menggali pasir dengan menggunakan cangkul dan sekop yang kemudian dimuat dalam karung goni untuk dibawa pulang.
Di antara mereka, ada warga yang menggunakan mobil pick up namun lebih didominasi kendaraan rakitan seperti becak, dan bahkan ada pula yang menggunakan mobil pribadi.
Aktivitas warga mengumpulkan pasir, sedikit menyita respon pandangan pengendara yang melintas.
Seorang warga yang ikut mengumpulkan pasir, Jhonson, Rabu (3/6/2020) pagi mengatakan pasir yang ia kumpulkan untuk memperbaiki tembok rumahnya yang sedang rusak.
“Lumayan sih bang, ada pasir di lokasi ini. Pasirnya lumayan bagus, putih dan berbatu, sehingga layak digunakan,” ujar Jhonson.
• Tiket Pesawat Seorang Penumpang dari Hang Nadim Batam Hangus Gegara Tak Kantongi Surat dari Lurah
Menurut Jhonson, daripada dirinya harus beli pasir satu mobil pickup, lebih baik ia mengeruk tanah yang memiliki gundukan pasir di beberapa tempat bekas galian tanah bauksit di sepanjang jalan mata kucing itu.
“Beli pasir tak kemana Rp 500 ribu, makanya banyak warga datang mengumpulkan pasir kesini, lihat tuh kan ramai,” ucapnya sembari mengayunkan cangkul mengeruk bongkahan pasir.
Dengan semangatnya, tangan Jhonson tak henti mengeruk pasir dengan cangkul miliknya.
Di bawah terik mentari sinar pagi hari membuat beberapa warga terlihat semangat.
Bahkan mereka mengaku harus datang pagi hari, menyempatkan waktu luang sebelum berangkat kerja. Dan ada pula yang sengaja mengumpulkan pasir hingga siang hari. (Tribunbatam.id/Bereslumbantobing)