BATAM TERKINI
Bertambah Lagi Tiga Kasus Baru di Batam, Pemprov Segera Ujicoba Aplikasi Tracing untuk Proteksi
Berdasarkan temuan kasus baru dan penelusuran lebih lanjut kluster "HOG Eden Park, Jamaah Tabligh" Kota Batam, Tim Gugus Tugas Covid-19.
lihat foto
"Selalu diingatkan dan diimbau bagi masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, tetap di rumah, menggunakan masker, berolahraga dan makan makanan seimbang," tutur Ketua Gugus Tugas Covid-19, Muhammad Rudi.
Sementara itu, Plt Gubernur Kepri, Isdianto, mengupayakan agar proses pendeteksian Covid-19 di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam, dapat berjalan dengan cepat.
Selain melakukan koordinasi dengan BTKLPP Batam dan Kepala Bapelkes Batam, pada Rabu (3/6/2020), berbagai inovasi juga telah diupayakan oleh Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam.
Salah satunya, Pemprov Kepri menggandeng masyarakat epidemiologi Indonesia untuk menciptakan sebuah aplikasi pintar guna melacak pergerakan pengguna yang terpapar Covid-19.
Gagasan tentang aplikasi pintar ini telah didiskusikan dalam rapat Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam bersama masyarakat epidemiologi Indonesia bersama CEO dan Founder metode Multiaksial Sopiyudin Dahlan (MSD), M Sopiyudin Dahlan.
"Ada aplikasi tracing dari CEO dan Founder MSD yang akan diujicoba di Batam. Ini adalah hasil kerjasama Tim Posko dengan masyarakat epidemiologi Indonesia selaku tim pakar yang ikut membantu," ungkap Ketua Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam, Buralimar, membenarkan hal tersebut.
Kerjasama berbentuk aplikasi pintar tersebut diharapkan dapat membantu tim dalam mengolah data dan informasi agar menjadi rekomendasi pertimbangan bagi Plt Gubernur Kepri, Isdianto, untuk memilih kebijakan tertentu terkait Covid-19. (hsu)
