RUSUH DI AMERIKA

Donald Trump Bantah Tudingan Sembunyi di Bunker saat Rusuh Demo di Amerika Serikat: Hanya Memeriksa

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya menanggapi tudingan dirinya bersembunyi di bunker saat demo.

screenshot abcnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON- Aksi demonstrasi di Amerika Serikat masih terus berlanjut.

Demonstrasi warga karena protes kematian George Floyd inipun sempat rusuh.

Tak hanya di pusat, kerusuhan ini juga berlangsung di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Di tengah kerusuhan di Gedung Putih beberapa waktu lalu bahkan dikabarkan membuat Presiden Donald Trump harus bersembunyi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya menanggapi tudingan dirinya bersembunyi di bunker saat demo.

Donald Trump mengaku dirinya pergi ke bunker Gedung Putih bawah tanah untuk "inspeksi".

Donald Trump Berlakukan Darurat Sipil di Sejumlah Kota Agar Rusuh Tidak Meluas, WNI Terpantau Aman

Kerusuhan di Amerika Semakin Menjadi, Polisi Tembak Mati Pemilik Resto di Kentucky

Bukan untuk melindungi diri dari pengunjuk rasa seperti tudingan banyak orang.

Menurut laporan, saat itu menunjukkan bahwa Trump telah berada di sana selama hampir satu jam.

Ia berada di bunker bersama dengan Ibu Negara Melania Trump dan putra mereka Barron.

Presiden AS Donald Trump dikawal ketat Secret Service dan polisi ketika berjalan kaki di sekitar gedung putih.
Presiden AS Donald Trump dikawal ketat Secret Service dan polisi ketika berjalan kaki di sekitar gedung putih. (AFP)

Seorang Republikan mengakui Trump pergi ke bunker namun hanya sebentar dan tidak ada hubungannya dengan protes yang tengah berlangsung.

"Itu lebih untuk inspeksi. Saya ada di sana untuk waktu yang sangat singkat," ujarnya kepada Fox News Radio, dikutip Tribunnews dari Sky News.

Dapat Kabar New Normal Bakal Banyak Lowongan Kerja, Ratusan Warga Urus SKCK di Mapolsek Sekupang

Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis (4/6), Confidential Assignment Trans 7, Tonight Show NET TV

"Mereka mengatakan ini saat yang tepat untuk turun dan memeriksanya."

"Karena mungkin suatu saat kamu akan membutuhkannya," tambahnya.

Trump kemudian mengulangi ancaman tindakan militernya di New York.

Ia ingin melanjutkan upayanya untuk menghubungkan kerusuhan sipil setelah kematian George Floyd dengan para pemimpin liberal di kota itu.

Ketika pandemi coronavirus novel berlanjut di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump berbicara kepada para wartawan setelah menandatangani proklamasi menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval di Gedung Putih di Gedung Putih 06 Mei 2020 di Washington, DC. Dengan lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat terinfeksi COVID-19 dan puluhan ribu orang meninggal karena virus, perawat telah berada di garis depan perawatan untuk pasien di seluruh negeri.
Ketika pandemi coronavirus novel berlanjut di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump berbicara kepada para wartawan setelah menandatangani proklamasi menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval di Gedung Putih di Gedung Putih 06 Mei 2020 di Washington, DC. Dengan lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat terinfeksi COVID-19 dan puluhan ribu orang meninggal karena virus, perawat telah berada di garis depan perawatan untuk pasien di seluruh negeri. (Doug Mills-Pool / Getty Images / AFP)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved