KUNJUNGAN MENKOPOLHUKAM DAN MENDAGRI
Masuk Zona Hijau Covid-19, Mahfud MD Sebut Anambas Bisa Jadi Contoh untuk Daerah Lainnya
Menkopolhukam Mahfud MD bilang, ada 102 kabupaten se-Indonesia yang masuk daftar zona hijau Covid-19. Satu diantaranya Anambas
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Ada 102 kabupaten se-Indonesia yang masuk dalam daftar zona hijau Covid-19, dan Kabupaten Kepulauan Anambas termasuk satu diantaranya.
Hal ini disampaikan Menkopolhukam RI, Mahfud MD saat berkunjung ke Anambas, Kepri, Kamis (4/6/2020).
Saat itu ia baru saja meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas. Bersama dengan Mendagri Tito Karnavian datang ke Anambas, keduanya juga menyempatkan diri salat tahiyatul masjid di sana.
"Pemerintah saat ini sedang menuju dalam persiapan new normal. Ada yang mengatakan new normal nantinya akan mengubah tatanan hidup manusia ke depannya. Sebab kita harus hidup produktif dan harus hidup berdampingan dengan Covid-19," ujar Mahfud di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.
Menurutnya, Kepulauan Anambas yang hingga kini masih dalam kawasan zona hijau, bisa dijadikan percontohan untuk kawasan lainnya.
• Jaga Jarak, Menkopolhukam & Mendagri Salat Sunnah di Masjid Agung Baitul Mamur Anambas
"Saat ini pemerintah tengah berpikir bagaimana bisa berdampingan dengan tatanan baru kehidupan. Tentunya pemerintah harus menyiapkan penanganan Covid-19, yakni protokol kesehatan, penyiapan jaring sosial, seperti pembatas gerakan.
Saat ini juga di pusat, warga yang tidak bekerja sudah ada bantuan dari pemerintah," ungkapnya.
New normal lanjutnya, juga akan mengubah cara kehidupan manusia sebelumnya. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan sebagainya.
Mahfud Senang Bisa Datang ke Anambas
Setelah meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan salat tahiyatul masjid, Kamis (4/6/2020).
Di dalam masjid itu, seluruh undangan yang hadir sudah diberi instruksi agar menjaga jarak.
Ada stiker putih yang memberi kode, agar jemaah yang masuk ke dalam masjid duduk di stiker yang sudah ditempel di sajadah.
Puluhan orang yang masuk ke dalam masjid terlihat menjaga jarak.
Setelah Mahfud dan Tito melakukan salat tahiyatul masjid, kemudian dilanjutkan dengan sambutan singkat Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris.
• Dirawat di RSUD, Kadinkes Karimun Tunggu Hasil Swab 2 PDP Corona, Mudah-mudahan Negatif
• Kadinkes Kepri Soroti Rencana New Normal di Batam, Jangan Buka Dulu Kebebasan Kepada Masyarakat
"Kunjungan ini sangat mengembirakan masyarakat daerah dan Pemda Anambas.
Saya sangat mengucapkan terima kasih yang tiada hingganya di tengah pandemi Covid-19, saat ini bapak menteri bisa datang mengunjungi Anambas.
Kita juga ucapkan terima kasih atas peresmian Masjid Agung hari ini. Semoga menjadi tanda baik bagi Kabupaten Kepulauan Anambas," ucap Haris.
Sementara itu Mahfud berharap, masjid yang sudah berdiri megah ini bisa digunakan dengan sebaiknya.
"Saya sangat bersyukur bisa meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas ini, dan tadi saya dan pak Tito sudah melakukan salat tahiyatul masjid.
Kita harapkan masjid ini bisa kita jadikan rumah kita di surga. Sesuai dengan namanya, masyarakat Anambas juga harus memakmurkan masjid ini," pesan Mahfud.
Pria berkacamata ini sangat senang ia bisa datang ke Kepulauan Anambas, meski di tengah pandemi Covid-19.
Mahfud juga mengingatkan agar Kepulauan Anambas selalu aman dan tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang ia saksikan selama kegiatan berlangsung.
Disambut Hujan Deras
Datang ke Anambas, Kepri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian disambut hujan deras, Kamis (4/6/2020).
Agenda kunjungan kerja mereka ke Anambas, diantaranya ke Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas. Menumpangi mobil dinas Bupati Anambas warna hitam dan dikawal personel Polres Kepulauan Anambas, keduanya bergerak ke masjid tersebut.
Karena kondisi hujan deras, di sisi jalan sudah ada tim yang menunggu kedua tamu kehormatan ini dengan payung.
Setibanya rombongan di halaman Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, mereka disambut tarian kompang.
Sebelum memasuki masjid, Mahfud dan Tito, Bupati Anambas Abdul Haris, Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra, Hasnidar, dan pejabat tinggi lainnya diarahkan menuju tempat mencuci tangan di sebelah kanan tangga.
• Bantu Tangani Covid-19, BPJAMSOSTEK Karimun Serahkan 20 Set APD ke RSUD Muhammad Sani
Mengenakan baju putih, Mahfud terlihat sedang mencuci tangan, sedangkan Tito yang memakai batik corak cokelat mengikuti di sampingnya.
Setelah itu rombongan melakukan pemotongan pita dan menuju ke lantai atas, menaiki tangga.
Sesampainya di depan pintu masuk Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, Mahfud didampingi Tito dan Bupati Kepulauan Anambas, serta pejabat lainnya menandatangani prasasti peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.
Masih dalam suasana hujan deras, terlihat ekspresi Mahfud yang santai ketika melakukan penandatanganan prasasti peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.
Di lokasi kegiatan juga sudah diwanti-wanti untuk menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Meski sesekali diperingati agar menjaga jarak, para rombongan masih ada yang berdempetan.
Namun hal tersebut bisa dimaklumi sebab Anambas masih dalam zona hijau.
Lihat foto-foto kedatangan dua menteri ke Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas;



Jadwal Selama di Anambas
Dua menteri akan berkunjung ke Anambas, Kamis (4/6/2020) ini dan selanjutnya akan menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, pada hari yang sama.
Dua menteri itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian.
Berikut jadwal kegiatan kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri ke Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Kamis ini.
- 04.30-05.30 : check in Bandara Halim Perdana Kusuma
- 05.30-08.45 : take off menuju Bandara Matak dengan pesawat CN 295
- 08.15-08.45 : tiba di Bandara Matak
-08.45-08.55 : menuju Pelabuhan Matak
-09.25-10.10 : jamuan makan bersama di Anambas
-10.35-10.45 : kunjungan ke kantor Bupati
-10.45-10.55 : kunjungan ke Palapa Ring (Bayhill)
-10.55-11.00 : menuju Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas
-11.41-12.41 : pemotongan pita dan peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas
-12.41-12.51: menuju pelabuhan Tanjung Momong
-13.40-13.40 : persiapan take off
-14.40-15.00: tiba di Bandara Hang Nadim.
Kunjungi Anambas dan Batam
Dua menteri akan berkunjung ke Anambas dan selanjutnya akan menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 pulau Galang, Kota Batam, pada Kamis (4/6/2020).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian nantinya akan melakukan peninjauan hasil pembangunan kawasan perbatasan.
Kemudian meninjau infrastruktur telekomunikasi serta pemantapan koordinasi pengelolaan wilayah perbatasan di Kepulauan Anambas.
Adapun pembangunan kawasan perbatasan di Kepulauan Anambas yakni hasil pembangunan pada tahun 2019 sebanyak 16 unit pembangunan.
• Dijadikan Nama Klaster Covid-19 di Batam, Warga Eden Park Ngaku Dijauhi, Simak Curhat Ketua RW
Dengan alokasi anggaran di perbatasan tahun 2020 24,4 triliun, Kepulauan Anambas mendapat kucuran dana dari Gerbangdutas sebesar 350,5 miliar dari anggaran perbatasan 24,4 triliun. Sebelumnya di tahun 2019 alokay anggaran sebesar 120,05 miliar.
Selain itu tujuan kedatangan menteri ini sekaligus untuk meresmikan masjid megah di Anambas yakni masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.
Kedatangan dua menteri ini akan menggunakan pesawat CN 295 dengan kapasitas 24 seat yang berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Panitia Wajib Jalani Rapid Test
Kedatangan Kemenkopolhukam dan Kemendagri ke Kepulauan Anambas mewajibkan seluruh stakeholder, TNI dan Polri, petugas pengaman, bahkan awak media massa untuk melakukan rapid test.
Dilakukannya rapid test secara mendadak ini membuat tim medis kesehatan harus bekerja hingga tengah malam.
Saat ditemui di salah satu ruangan yang berada di Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas, tim medis yang berjumlah dua orang perempuan sedang mengambil darah salah satu wartawan yang akan melakukan liputan, Kamis (4/6/2020).
Pinni yang pertama kalinya mengikuti rapid test mengaku sempat panik dan deg-degan.
• 3 Kali Ubah Jadwal dan Kantongi Surat Bebas Covid-19, Rama Tetap Saja Gagal Terbang dari Batam
"Namanya juga baru pertama kali, yang bikin panik itu kalau hasilnya reaktif, itu aja sih, kalau untuk ambil darah saya memang nggak ada takut sama sekali," ucapnya sambil tertawa.
Salah satu petugas medis yang melakukan rapid test mengatakan, mereka sudah dari pagi mengambil darah semua stakeholder, baik itu Organisasi Perangkat Daerah, TNI dan Polri, bahkan supir yang akan membawa para menteri nantinya juga sudah di rapid test.
"Yang mengikuti rapid test ini yang terlibat pada kegiatan besok, kita bersama dinkes dan RSUD yang melakukan rapid test untuk hari ini," sebut salah satu tim medis.
Rapid test yang dilakukan pada Rabu malam (3/6/2020) ada sekitar 12 wartawan dari 26 wartawan yang akan melalukan liputan pada hari ini.
Sebelumnya wartawan yang berada pada zona hijau ini tidak pernah melakukan rapid test.
Tentunya ada rasa syukur dan bahagia bisa melalukan rapid test secara gratis.
Saat menunggu hasil dengan harap-harap cemas, alhamdulillah hasil yang diperoleh adalah non rektif.
Nantinya yang sudah melakukan rapid tets mereka diperbolehkan untuk melakukan peliputan. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)