HUMAN INTEREST

8 Tahun Menabung, Yandri Yanto Gagal Berangkat Haji Karena Corona, 'Semoga Diberi Umur Panjang'

Gagal berangkat haji tahun ini, Yandri Yanto berharap diberi umur panjang dan suatu hari bisa berangkat ke Tanah Suci bersama istri dan anak-anaknya

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Yandri Yanto (37), calon jemaah haji asal Anambas yang gagal berangkat haji tahun ini ke Tanah Suci. Yandri sudah mengumpulkan uang selama 8 tahun demi bisa ke Tanah Suci 

Sebab tahun ini rencananya dia akan berangkat sendiri.

"Insyaallah suatu saat saya akan mengajak istri bersama anak-anak saya ke sana. Saya ingin ke Baitullah bersama dia. Sebenarnya saya tahun ini berangkat bersama ibu saya, tapi Alhamdulillah ibu saya bisa berangkat 2 tahun lalu bersama kakak saya karena beliau mengidap penyakit parkinson. Dengan alasan itu ibu saya bisa diberangkatkan lebih awal," pungkasnya.

Belum Terima Keluhan

Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Anambas yang mestinya berangkat haji tahun 2020, mesti banyak bersabar.

Pasalnya, keberangkatan mereka ke Tanah Suci ditunda.

Itu setelah pemerintah membuat keputusan untuk membatalkan keberangkatan haji tahun ini.

Keputusan itu tak hanya berlaku untuk CJH asal Anambas, tetapi juga CJH di daerah lainnya di Indonesia.

Mereka gagal berangkat naik haji tahun ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Anambas Erizal Abdullah membenarkan hal tersebut.

Namun ketika ditanya apakah ada kekecewaan yang dirasakan oleh para CJH, hingga saat ini pihaknya belum ada menerima keluhan.

"Calon Jemaah Haji tahun ini yang tidak bisa kita berangkatkan ada 30 orang. Itu 15 perempuan dan 15 laki-laki," ucap Erizal melalui WhatsApp, Rabu (3/6/2020).

 JADWAL Pembagian Sembako Gratis Bantuan Pemprov Kepri Bagi Warga Batam di 12 Kecamatan

Dari jauh-jauh hari pihaknya sudah memberitahu melalui grup WhatsApp. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, ada kemungkinan keberangkatan haji menjadi terhambat.

"Sebelumnya mereka sudah mendapatkan bimbingan menasik haji, ada bimbingan manasik haji secara langsung sebelum Covid-19 bulan Februari kemarin dan setelah ada Covid-19 bimbingan dialihkan secara online.

Kita kirimkan buku dan video. Jadi mereka manasik secara pribadi di rumah," tutur Erizal.

Pihaknya akan menyurati secara resmi para CJH itu, Rabu ini. Memberi tahu kalau tidak ada keberangkatan haji pada tahun ini.

Kemudian terkait dengan hak CJH sudah diatur dengan Keputusan Menteri Agama, berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 Hijriah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved