VIRUS CORONA DI ITALIA

Dokter di Italia Sebut Covid-19 Melemah dan Tak Mematikan, WHO Pertanyakan Buktinya

Kepala Rumah Sakit San Raffaele Milan, Alberto Zangrillo menyebut jika kekuatan virus Corona melemah dan tak mematikan. WHO pertanyakan soal buktinya.

Kompas.com
Seorang perawat merangkul rekannya di tengah pekerjaan mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Minggu (15/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona. 

Setidaknya pada 1 Juni 2020, WHO belum pernah menemukan bukti jika virus Corona mulai melemah.

Ahli Epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove serta pakar lain langsung membantah pernyataan dari Zangrillo.

Menurut mereka, pernyataan Zangrillo tidak didukung dengan bukti ilmiah.

"Dalam hal penularan, itu tidak berubahm dalam hal keparahan juga tidak berubah," ujar Van Kerkhove pada wartawan.

Hal ini senada dengan hasil penelitian, Martin Hibberd, seorang profesor penyakit menular yang muncul di London School of Hygiene & Tropical Medicine yang menyebut tidak ada perubahan dari data lebih dari 35 ribu genom virus yang telah diteliti.

"Dengan data lebih dari 35 ribu genom seluruh virus, saat ini tidak ada bukti bahwa ada perbedaan signifikan terkait dengan tingkat keparahan," jelas Hibberd melalui email.

Meski disangkal, Zangrillo masih memiliki pembelaan, jika dia didukung oleh penelitian yang dilakukan sebuah ilmuwan Massimo Clementi, yang akan diterbitkan minggu depan.

"Kami tidak pernah mengatakan jika virus telah berubah, namun kami menyebut jika interaksi antara virus dan tuan rumah yang sudah berubah," ujar Zangrillo pada Reuters.

Zangrillo menegaskan jika penelitian Clementi telah membandingkan sampel virus Corona di rumah sakit Milan pada bulan Maret dan bulan Mei.

"Hasilnya jelas: perbedaan yang sangat signifikan antara virus yang bersarang di tubuh pasien yang dirawat bulan Maret dan dengan bulan Mei, lanjut Zangrillo.

Sementara itu, kasus corona di Italia memang sudah jauh menurun dibandingkan bulan lalu.

Jika pada bulan April, Italia mencatatkan hingga ribuan kasus baru, pada 1 Juni kemarin, Italia hanya bertambah 200 kasus Covid-19 baru.

Dikutip dari World Meters, kini Italia memiliki 41.367 kasus aktif Covid-19 dari total 233,197 kasus.

Bandara Olbia di Italia Masih Tutup Akibat Covid-19, Pesawat Eurowings Terpaksa Putar Balik

Sebagian besar bandara di dunia tutup akibat wabah virus Corona atau Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved