VIRUS CORONA DI ITALIA

Dokter di Italia Sebut Covid-19 Melemah dan Tak Mematikan, WHO Pertanyakan Buktinya

Kepala Rumah Sakit San Raffaele Milan, Alberto Zangrillo menyebut jika kekuatan virus Corona melemah dan tak mematikan. WHO pertanyakan soal buktinya.

Kompas.com
Seorang perawat merangkul rekannya di tengah pekerjaan mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Minggu (15/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona. 

Pimpinan Ryanair, Michael O'Leary mengatakan mengatakan bahwa pemerintah inggris telah melakukan karantina selama 14 hari bagi mereka yang tiba di Inggris.

Inggris harus memberlakukan persyaratan tersebut selama 2 minggu bagi pelancong yang tiba di negara ini mulai 8 Juni 2020, tetapi aturan akan ditinjau setiap 3 minggu.

Ryanair mengatakan akan mulai mengoperasikan lebih banyak penerbangan mulai 1 Juli 2020.

Sedangkan maskapai EasyJet telah mengumumkan akan melanjutkan penerbangan mulai 15 juni 2020.

British Airways juga akan kembali beroperasi pada Juli, sementara Jet2.com akan melanjutkan program penerbangannya pada awal bulan itu.

Menteri Kesehatan Matt Hancock memperingatkan bahwa liburan luar negeri bagi warga Inggris tidak mungkin dilaksanakan pada musim panas ini.

(*)

Resmi, Mulai 20 Juni Jadwal Liga Italia Diawali 4 Laga Tunda, Pekan 27 Dimulai Senin, 22 Juni

Serie A Liga Italia Akan Digelar Tiap Hari Agar Bisa Selesai dalam 40 Hari, Ini Pengaturan Jam Main

Rayakan Lockdown Berakhir, Warga di Italia Cenderung Rutin Makan Es Krim Gelato

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Italia Sebut virus Corona Mulai Melemah dan Tidak Mematikan, Ini Tanggapan WHO.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved