Hobi Aneh Pria Singapura, Sudah 800 Kali Intip dan Rekam Daleman Rok Wanita, Punya 1.400 Video
Akibatnya, pria berusia 35 tahun yang tidak disebut namanya itu dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 3 bulan, setelah mengaku bersalah karena merekam hamp
"Pernah disidang bersama RT tapi tidak mengakui," ujarnya.
Selain meresahkan karena hal itu, ternyata dikenal memiliki kelakuan yang aneh.
"Kadang memang kelakuannya sedikit aneh," katanya.
Kebiasaan lain yang terlihat dari pelaku teror sperma Tasikmalaya ini yakni kerap minum-minum.
Diketahui, si pelaku teror sperma ini masih bujangan.
Kini, ia diketahui tak memiliki pekerjaan yang tetap.
Namun, SN sempat bekerja di tempat penjualan ayam potong.
Reaksi SN Ditangkap Polisi
Pelaku teror sperma itu akhirnya tunduk saat polisi menangkapnya di kawasan Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019).
Dilihat dari video penangkapan yang direkam wartawan Tribunjabar.id di Tasikmalaya, SN tampak mengenakan pakaian kasual.
Ia mengenakan kaus santai ketika dibekuk polisi di kediaman sang paman.
Ketika ke luar pintu rumah, ekspresi si pelaku teror sperma ini menucri perhatian.
Pemuda itu ekspresi terlihat resah, pandangannya tak fokus. Ia melayangkan pandangan ke kiri dan ke kanan ketika digiring aparat.
Tubuhnya diapit aparat yang bertubuh tetap dan kekar, juga bertampang garang.
Pelaku teror sperma (tengah) saat ditangkap polisi di Tasikmalaya (tribunjabar/isep heri)
Saat tiba di Mapolres Tasikmalaya, si peneror sperma itu terlihat celingak-celiguk.
Terlihat pula momen saat si pelaku teror sperma di Tasikmalaya itu, dicecar oleh orang-orang yang ada disekitarnya.
SN terlihat duduk dikerumuni sejumlah orang, termasuk awak media yang merekamnya.
Saat dicecar, pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda.
Namun, reaksinya justru di luar dugaan saat diberondong banyak pertanyaan.
Ia tampak berkelit dan terlihat santai menjawab pertanyaan seadanya.
Ujungnya, ucapan dia justru mengundang riuh.
Pelaku malah meminta maaf, bukan menjawab pertanyaan yang mestinya dijelaskan.
"Saya minta maaf," katanya.
Kemudian terdengar seorang pria yang terdengar menekan si peneror sperma soal korban perempuan yang menjadi sasaran pelaku sebelumnya.
Selain itu, terlihat pula momen saat SN tampak ngotot tidak melakukan apa-apa, sambil menggelengkan kepala.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," ujarnya.
Ada juga reaksinya yang tampak menunduk sambil mengaku tak tahu apa-apa.
"Enggak tahu," kata SN.
Seperti yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id, si peneror sperma di Tasikmalaya itu memang langsung diinterogasi oleh polisi.
Kepada polisi, SN mengaku, tak ingat perbuatan tak pantasnya itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
Namun, ujungnya, ia kemudian disebut keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak, tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Lebih dari 800 Rok Wanita, Pelaku "Upskirting" Singapura Dipenjara"
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sakit Jiwa! Pria Ini Sudah 800 Kali Intip dan Rekam Daleman Rok Wanita, Punya 1.400 Video