BATAM TERKINI

Listrik Batam Padam Berdampak ke Volume Air, Berikut Penjelasan ATB

Generator di beberapa IPA pada setiap waduk hanya memiliki kapasitas kecil.Untuk generator biasa, menurutnya juga harus dibackup dengan jalur listrik.

ISTIMEWA
Kondisi air di Waduk Duriangkang. Pemadaman listrik yang terjadi Kamis (4/6) berdampak pada volume air pada instalasi pipa air. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Dampak padamnya listrik di Kota Batam, Provinsi Kepri berpengaruh pada volume air di sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.

Warga Kota Batam pun mengeluhkan kecilnya aliran air ke rumah warga sejak Kamis (4/6/2020).

Head of Corporate Secretary PT. Adhya Tirta Batam (ATB), Maria Jacobus mengatakan, PT Adhya Tirta Batam (ATB) memiliki generator untuk di beberapa IPA. Namun, kapasitasnya tak sebesar kebutuhan IPA di Waduk Duriangkang.

“Duriangkang kapasitasnya sangat besar. Sehingga, cadangan dan backup juga harus besar sama dengan kapasitas. Gak nendang kalau generator-generator biasa,” ungkapnya kepada TribunBatam.id, Jumat (5/6/2020).

Maria mengatakan, generator di beberapa IPA pada setiap waduk hanya memiliki kapasitas kecil.

Untuk generator biasa, menurutnya juga harus di-backup dengan jalur listrik lainnya.

“Nah, backup itu juga mati semalam (akibat pemadaman listrik),” tambahnya.

Pihaknya akan mengecek kembali untuk memastikan kapasitas generator penopang Waduk Duriangkang agar tetap stabil selama pemadaman listrik terjadi.

Sebelumnya, ATB meminta maaf atas gangguan di IPA Duriangkang saat pemadaman listrik terjadi kemarin, Kamis (4/6/2020), sejak pukul 19.27 WIB.

Akibat itu, IPA mengalami shutdown dikarenakan padamnya suplai listrik dari PLN Batam. Terhambatnya proses ini pun membuat suplai air untuk warga mati total.

Jelang Penerapan New Normal, Kadispar Kepri: Pelaku Industri Pariwisata Jangan Baper

Gubernur Dampingi Dua Menteri ke Galang, Kepri Bersiap Menuju Tatanan Baru

Ungkap Penyebab Padamnya Listrik

Pemadaman listrik kembali terjadi disejumlah lokasi di Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (5/6/2020).

Akibatnya, hampir sebagian warga Batam mengeluh. Bahkan, sebagian warga takut pemadaman listrik akan kembali terjadi.

Sehingga membuat aktivitas mereka lumpuh. Sehari sebelumnya, listrik padam total di Kota Batam bahkan hingga ke Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Sudah listrik mati, air pun ikut mati. Tambah virus Corona lagi. Apa gak makin tersiksa kalau seperti ini,” ujar seorang warga, Aldi, kepada TribunBatam.id.

Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafid mengatakan, pemadaman terjadi dikarenakan adanya gangguan terhadap sistem kelistrikan di Kota Batam.

Tak hanya di Batam saja, Kabupaten Bintan pun menurutnya mengalami hal serupa.

“Ada sambaran petir cukup kuat kemarin pada salah satu ruas transmisi 150 kV sejak pukul 19.25 WIB. Jadinya agak terganggu. Namun semua pembangkit dalam kondisi aman,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima TribunBatam.id.

Pihaknya telah berupaya memulihkan ruas transmisi yang mengalami gangguan itu sejak kemarin dengan mengoperasikan PLTD Sekupang.

Menurutnya, PLTD sendiri memang dipersiapkan sebagai pembangkit ‘Blackstart’ (start awal) di sistem kelistrikan di Kota Batam dan Kabupaten Bintan.

“Untuk pemulihan sistem kelistrikan tidak dapat instan, karena membutuhkan tahapan. Di antaranya persiapan operasional pembangkit dan berbagai parameter sistem kelistrikan harus dijaga agar tetap seimbang dalam kondisi yang belum stabil,” tambahnya.

Rupiah Kian Perkasa, Terkuat Sejak Era Pandemi Covid-19

Bahkan kemarin, Kamis (4/6/2020), sejak pukul 22.18 WIB, salah satu pembangkit gas yaitu PLTG ELB Unit 2 dipastikan dapat bergabung dengan sistem kelistrikan yang ada.

Hal ini kemudian diikuti oleh pembangkit-pembangkit lainnya.

Oleh sebab itu, sejak pukul 22.18 WIB, listrik yang sebelumnya padam dapat kembali menyala secara bertahap.

Sampai saat ini, pihaknya masih memberlakukan pemadaman secara bergilir.

Ini dikarenakan beberapa pembangkit masih dalam proses persiapan seperti PLTU Tanjung Kasam Unit 1 dan 2 yang diprediksi akan masuk dalam sistem pada siang dan sore hari ini.

Diharapkan, dengan masuknya 2 Unit PLTU Tanjung Kasam itu, sistem kelistrikan di Kota Batam dan Kabupaten Bintan dapat kembali normal.

Pandemi Corona Bikin Kepri Babak Belur, Gubernur Bentuk Tim Pemulihan Ekonomi

“Oleh karena itu diharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan,” katanya lagi.

Pihaknya meminta maaf kepada warga Batam dan Bintan. PLN juga berjanji untuk tetap berupaya menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Kota Batam dan Kabupaten Bintan serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

Pasokan Listrik Masih Belum Normal

Kondisi pasokan listrik di Batam belum normal sejak padam Kamis (4/6/2020) malam.

Beberapa daerah mengalami pemadaman listrik mulai Jumat pagi.

Pemadaman listrik di Batam terjadi karena salah satu ruas jaringan transmisi PLN Batam tersambar petir.

Insiden ini membuat gangguan sistem kelistrikan di Batam yang menyebabkan blackout atau mati total Kamis (4/6/2020) malam.

Sebenarnya pasokan listrik mulai nyala sekitar pukul 01.00 WIB.

551 Pasien Sembuh dari Covid-19, Jumat (5/6/2020), Tertinggi di Tanah Air Sejak 2 Maret 2020

Namun pada pagi harinya beberapa wilayah kembali padam.

Beberapa wilayah yang mati listrik yakni Bengkong, sebagian Batam Kota, Tiban, dan beberapa wilayah lainnya.

Direktur Utama Bright PLN Batam, Awaluddin Hafid pun menyampaikan permohonan maaf terhadap warga.

Dalam rilis yang diterima Tribun Batam, Hafid menyebutkan, pada pukul 19.25 WIB tadi, telah terjadi gangguan sistem kelistrikan akibat adanya Sambaran petir di salah satu ruas jaringan transmisi 150 kV.

"Saat ini, kami tengah berusaha menormalkan kembali sistem kelistrikan itu. Dimulai dengan mengoperasikan pembangkit di Sekupang," jelasnya.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," katanya.

Pria Pengangguran Menyamar jadi Polisi, Kencani Belasan Wanita di Hotel dan Gasak Harta Korban

Pada pemadaman Kamis malam, juga terjadi di Bintan dan sebagian wilayah Tanjungpinang.

Pasalnya terjadi interkoneksi pasokan listrik dari Batam ke Bintan.

Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpinang menginformasikan kalau pemadaman listrik di wilayah Tanjungpinang, Bintan hingga Batam.

Humas UP3 PLN Tanjungpinang, Sabur Januardi mengatakan, dugaan sementara listrik padam total akibat sambaran petir.

"Gangguan transmisi 150 Kv kelistrikan Batam—Bintan (Blackout) dengan dugaan sementara akibat petir," sebutnya dalam balasan pesan WhatsApp TRIBUNBATAM.id, Kamis (4/6/2020) malam.

Kondisi ini mengakibatkan Kota Batam dan Kabupaten Bintan mengalami blackout listrik.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Argianto Nugroho)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved