NEW NORMAL
Jelang Penerapan New Normal, Kadispar Kepri: Pelaku Industri Pariwisata Jangan Baper
Menurutnya, para pelaku industri pariwisata harus lebih kreatif menyikapi pandemi Covid-19 ini.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar meminta pelaku industri pariwisata untuk tidak terbawa perasaan (baper) dalam menyambut penerapan New Normal.
Buralimar yakin, industri pariwisata di Provinsi Kepri akan bangkit pasca Covid-19 berlalu.
Dia tak menampik, jika sektor pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak sejak Covid-19 melanda warga Provinsi Kepri.
Mulai dari banyaknya hotel tutup, pusat perbelanjaan modern dan konvensional sepi, dan lain sebagainya.
“Jangan baper dulu, harus survive. Banyak alternatif (menghadapi Covid-19),” ujarnya kepada TribunBatam.id, Rabu (3/6/2020) lalu.
Menurutnya, para pelaku industri pariwisata harus lebih kreatif menyikapi pandemi ini.
Baginya, alangkah lebih baik, pelaku industri pariwisata merumahkan karyawannya terlebih dahulu.
Mengingat, dengan dirumahkan, tidak akan mengeluarkan gaji sehingga kerugian tak terjadi.
“Bisa dengan mengalihkan produk. Jangan sampai ada PHK. Jadi mereka (karyawan) standby. Kalau di-PHK, perusahaan akan kesulitan merekrut orang baru lagi. Dari nol lagi,” katanya lagi.
Dia menyarankan, seharusnya para pelaku pariwisata segera melakukan konsolidasi dalam menyambut masa New Normal.
• Tak Hanya Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Pria 20 Tahun di Batam Akui Berhubungan Intim dengan Korban
• Pria Pengangguran Menyamar jadi Polisi, Kencani Belasan Wanita di Hotel dan Gasak Harta Korban
Salah satunya dengan membahas protokol kesehatan dan prosedur lainnya agar salah satu sektor penunjang pendapatan daerah di Kepri ini tak mati.
“Kami juga masih menunggu protokol kepariwisataan Kemenparekraf. Apalagi fase telah berubah, dari fase tanggap darurat ke fase recovery dan rebound (permulaan new normal),” jelasnya.
Ke depan, pihaknya juga akan mempersiapkan beberapa event pariwisata untuk menarik perhatian sembari fokus pada pemulihan dan penggarapan wisatawan luar dan dalam negeri.
“Konsep masa rebound sudah sampai dengan masa normalisasi 2021-2022,” sebutnya.
Sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri 'terjun bebas' sejak pandemi Covid-19 menyerang.