Polisi di Poso Tembak Mati 2 Petani yang Sedang Memetik Kopi, Diduga Korban Salah Sasaran

TRIBUNBATAM.id, POSO - Dua petani yang sedang memanen kopi tewas ditembak oleh Polisi.

Diduga kedua petani ini merupakan korban salah sasaran.

Sejauh ini, Polisi masih melakukan penyelidikan.

• Polisi Tembak Mati 2 Perampok di Taman Sari, 3 Pelaku Lainnya Digiring ke Kantor Polisi

• Pria Asal Kediri Cabuli 8 Siswi, Salah Satu Dari Mereka Ada yang Hamil, Kini Pelaku Ditangkap Polisi

• Gubernur Minta Bersiap-siap, Tatanan Baru Berlangsung di 102 Daerah, Prioritas ke Sembilan Sektor

Dua warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas tertembak oknum anggota polisi, Selasa (2/6/2020).

Diduga, insiden itu terjadi karena salah tembak.

Penembakan itu terjadi di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Untuk mengetahui kebenarannya pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi dari tim yang sekarang masih melakukan kegiatan di lapangan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto lewat pesan singkat di WhatsApp, Jumat (5/6/2020).

Warga sipil yang tewas tersebut diketahui bernama Syarifudin (25) dan Firman (17) yang merupakan warga Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Saat kejadian penembakan itu, keduanya tengah memanen kopi di kebun mereka.

Akibat penembakan itu, keduanya tewas di tempat.

Firman mengalami luka tembak di bagian mulut.

Sedangkan Syarifudin tertembak di bagian leher.

Keduanya kini sudah dimakamkan di pemakaman umum.

Firman dimakamkan di Kampung Maros, Dusun Sipatuo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Sedangkan Syarifudin dimakamkan di kampung halamannya, Desa Pattirodeceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Petani Tewas Ditembak Saat Memanen Kopi di Poso, Begini Penjelasan Polisi