KILAS BALIK
Elus-elus Pipi usai Ditampar Alex Kaliwarang Si Pendiri Kopassus, Begini Reaksi Soeharto Muda
Sosok yang menampar Pak Harto itu tak lain adalah Alex Evert Kawilarang, yang saat itu menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol Soeharto.
TRIBUNBATAM.id - Hari ini, 8 Juni, Soeharto, mantan Presiden kedua RI lahir. Sebagai sosok besar di jamannya, tanggal kelahiran sang presiden pun menjadi perhatian warga Indonesia.
Banyak kisah dan ulasan terhadap sosok Presiden Soeharto. Salah sarunya kisah saat dirinya masih meniti karir sebagai prajurit TNI.
Saat Soeharto muda masih aktif di militer, dia dikabarkan pernah ditampar oleh seorang panglima militer yang sekaligus pendiri Kopassus
Sosok yang menampar Pak Harto itu tak lain adalah Alex Evert Kawilarang, yang saat itu menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol Soeharto.
Kisah penamparan Soeharto oleh Alex Evert Kawilarang ini ada dalam buku 'Suharto and His Generals: Indonesian Military Politics 1975-1983' tulisan David Jenkins (1984).

Namun Soekarno justru menyodorkan sebuah radiogram yang baru saja diterimanya yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.
Brigade Mataram, pasukan yang seharusnya mempertahankan kota Makassar saat itu juga dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.
Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang marah besar dan segera kembali ke Makassar.
Setibanya di lapangan udara Mandai, ia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menamparnya.
"Sirkus apa-apaan nih?" kata Kolonel Alex Kawilarang sambil menampar pipi Letkol Soeharto..
Bagaimana reaksi Soeharto? beliau hanya bisa menahan sakit sambil bersungut-sungut karena kelalaiannya dalam menjalankan tugas.
Dilansir dari Wikipedia, Dalam satu wawancara, Kawilarang membantah bahwa ia menyerang Suharto, tetapi ia mengakui bahwa dia harus menegurnya pada waktu itu
Dilansir dari laman kopassus.mil.id, Alex Kawilarang lahir di Jakarta 23 Pebruari 1920.
Jabatan terakhir dalam pemerintahan resmi adalah Atase Militer di KBRI Washington (1957).

Setelah tahun itu nama Alex Kawilarang lebih sering dihubung-hubungkan dengan angkatan perang PRRI/Permesta (1959).