VIRUS CORONA DI BATAM
73 Pasien Positif Covid-19 Batam Dirawat RSUD Embung Fatimah, 45 Orang Dinyatakan Sembuh
Dari 73 pasien virus Corona itu 45 orang bahkan dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sementara sebanyak 5 pasien dinyatakan meninggal dunia.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 73 dari 159 keseluruhan pasien positif Covid-19 Kota Batam dirawat di Gedung Tun Sendari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Dari 73 pasien virus Corona itu 45 orang bahkan dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sementara sebanyak 5 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penanganan pasien positif Covid-19 di RSUD Embung Fatimah ini pun diapresiasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin.
Dia mengatakan pasien bisa sembuh karena para tenaga medis bekerja secara ikhlas.
"Tentunya berkat doa kita semua semua," ucapnya, Selasa (9/6/2020). Dari semua pasein sembuh, ia memberi perhatian kepada pasien sembuh virus Corona nomor 76 Kota Batam bernama Ardiansyah.
Sempat dinyatakan koma serta dipasang alat bantu ventilator, ia menjadi penyintas serta berhasil berjuang dari virus yang kerap memakan korban jiwa itu.
"Karena dari nalar kita atau pikiran sehat kita rasanya tidak mungkin. Tentu ini hal yang luar biasa," sebutnya.
Direktur RSUD Embung Fatimah, Any Dewiyana merasa bersyukur bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien Covid-19.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan rajin cuci tangan.
"Jangan sampai kita menjadi korban. Semua ini bukan hanya kerja keras kami, tapi doa semua kita," kata Any.
• Pelaku Industri Pariwisata Tunggu Realisasi Penerapan New Normal di Batam
• Viral Video Panas Pak Kades Dengan Istri Orang, Warga Demo dan Minta Oknum Kades Mengundurkan Diri
Dua Lansia Sembuh dari Virus Corona
Dua pasien positif nomor 129 dan 130 dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab test berturut-turut dinyatakan negatif.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini berdasarkan hasil uji sampel swab BTKLPP Batam.
Pasien bernomor kasus 129 merupakan laki-laki yang berprofesi sebagai karyawan swasta, bernama Tn Timotius (68). Yang bersangkutan telah menjalani 4 kali tes swab dengan dua hasil awal positif (31 Mei & 3 Juni 2020), kemudian dua kali tes selanjutnya negatif (7 Juni 2020).
Pasien 130 memiliki riwayat pemeriksaan swab yang serupa dengan pasien 128. Yang bersangkutan adalah seorang ibu rumah tangga, bernama Ny Magdalena (61).
Kedua pasien ini sempat dirawat dengan status PDP di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota. Setelah dinyatakan sembuh, keduanya diperbolehkan pulang ke rumah dengan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (8/6/2020).
Pasien Sembuh Virus Corona Lain di Batam
Tiga orang pasien virus Corona di Kota Batam dinyatakan sembuh, Minggu (7/6/2020).
Tiga pasien Covid-19 di Kota Batam yang sembuh adalah pasien nomor 39, 56 dan 89.
Ketiganya dirawat di tiga rumah sakit berbeda yakni RS Embung Fatimah, RS Budi Kemuliaan, serta RS Khusus Infeksi di Galang.
Pasien Kasus 39
Pasien yang berhasil sembuh dengan kasus nomor 39 ini merupakan seorang remaja berjenis kelamin pria dan berumur 15 tahun.
Pasien ini terkonfirmasi positif covid-19 pada 5 Mei 2020.
Pasien merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG).
Setelah dilakukan perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam, kini telah dinyatakan sembuh pada Sabtu 6 Juni 2020.
Sebelum akhirnya dinyatakan sembuh, pasien kasus nomor 39 ini telah menjalani swab test selama enam kali.
Dari tes pertama, ketiga dan keempat menunjukan positif, dan tes kedua, kelima dan keenam menunjukan negatif.
Pasien Kasus 56
Pasien yang sembuh selanjutnya adalah pasien dengan kasus nomor 56.
Pasien ini berjenis kelamin laki-laki berumur 45 tahun.
Berdasarkan rilis yang disampaikan, saat dilakukan pemeriksaan di RSUD Embung Fatimah pada tanggal 8 Mei 2020 hasilnya negatif.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di RSBP Batam pada tanggal 15 Mei 2020 dan 19 Mei 2020 dengan hasil positif.
Lalu dilakukan pemeriksaan dua terakhir di RS Budi Kemuliaan menunjukan hasil negatif.
Pada kasus pasien nomor 56 merupakan kasus pasien OTG, pasien nomor 56 telah dilakukan delapan kali pemeriksaan dengan tiga RS di Kota Batam.
Pasien Kasus 89
Pasien kasus nomor 89 merupakan kasus OTG, seorang perempuan berumur 6 tahun.
Ia dirawat di RS Khusus Infeksi Galang dan telah dilakukan pemeriksaan selama lima kali.
Berdasarkan pemeriksaan pertama hasilnya negatif.
Selanjutnya pemeriksaan kedua, ketiga menunjukan hasil positif dan pada pemeriksaan keempat dan kelima dengan hasil negatif.
Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam, dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil untuk kembali ketempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian atau karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari.
Pasien Positif Klaster HOG Eden Park Bertambah
Pasien positif Covid-19 dari klaster HOG Eden Park kembali bertambah.
Seorang perempuan berinisial Al dinyatakan sebagai pasien positif virus Corona nomor 159 Kota Batam.
Pasien berumur 27 tahun ini, diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Nomor 113 yang juga berkaitan erat dengan “klaster HOG Eden Park 49 & 82.
"Sehubungan guna melengkapi persyaratan perjalanan keluar daerah menggunakan pesawat udara ke Medan pasien pada 02 Juni 2020 melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri di RS Bhayangkara Batam dengan hasil Reaktif," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (8/6/2020).
Ia mengatakan, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.
Mengingat hasil RDT nya tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan lanjutan foto rontgen dengan kesimpulan ditemukan infiltrat minimal di perihiler kanan. Selanjutnya dilakukan karantina di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Berdasarkan riwayat anamnesa, selanjutnya tim medis RS Bhayangkara Batam melakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut kepadanya dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
"Perlu diketahui yang bersangkutan saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi RS Bhayangkara Batam dan sedang dalam persiapan untuk dilakukan rujukan guna penanganan kesehatannya lebih lanjut ke rumah sakit rujukan Covid -19 RSBP Batam," katanya.
Rudi melanjutkan dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh klaster dapat disimpulkan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster-klaster tersebut, atau kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.
"Selanjutnya juga kami ingatkan kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Tetap menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," ucapnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)