TRIBUN WIKI
Pernah Merasa Depresi Setelah Liburan? Mungkin Anda Terkena Sindrom Post Holiday Blues
Ada orang yang menganggap momen liburan hanya sebuah kebahagiaan sesaat. Di mana, orang-orang merasa kaget, murung, bahkan depresi setelah liburan.
Malam hari sebelum kembali bekerja, cobalah untuk menyiapkan makanan favorit yang kita cicipi saat liburan.
Kita juga bisa mengikuti kelas memasak agar ahli meracik makanan yang kita cicipi saat berlibur.
Misalnya, jika kita menyukai ramen di Jepang atau pasta asli Italia.
Kita bisa ikuti kelas memasak lokal untuk menyempurnakan keterampilan membuat makanan itu sendiri di rumah.
Cara ini juga bisa menjadi media kita belajar keterampilan baru yang membuat otak tetap tajam.
3. Abadikan momen favorit
Setelah pulang dari liburan panjang dan kembali ke rutinitas, sisihkan waktu untuk melihat foto atau video yang kita ambil saat berlibur.
Pilihlah momen paling berarti dari perjalanan untuk kemudian dibingkai foto-foto.
Setelah itu, pasang foto-foto tersebut di salah satu sudut rumah atau bagikan di media sosial.
Memadang kembali foto dan video yang kita ambil saat liburan bisa membangkitkan perasaan nostalgia.
Menurut penelitian, cara ini ternyata ampuh untuk meningkatkan suasana hati kita.
4. Latihan pernapasan
Masih melansir dari Hallo Sehat, psikolog Anna Hamer, menjelaskan bahwa tekanan dalam pikiran yang bisa menghambat kita memulai kebiasaan baru dapat diminimalisir dengan olah pernapasan.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dengan pernapasan perut, kemudian lepaskan napas dengan panjang sambil mengucapkan kata-kata positif.
Kita juga bisa melakukannya sembari membayangkan tempat liburan favorit.