LIGA INDONESIA

Stadion Gelora Bung Karno Sudah Bisa Digunakan untuk Sepakbola, Pengelola Hanya Khawatir Soal Ini

PSSI telah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena Covid-19

Editor: Mairi Nandarson
Warta Kota/Alex Suban
Penampakan bagian dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pascarenovasi, Kamis (11/1/2018). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kabar baik bagi penggemar sepakbola di Jakarta, Stadion Gelora Bung Karno sudah bisa digunakan untuk pertandingan sepakbola.

Kabar ini sejalan dengan rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru ( LIB ) yang akan menggulirkan kembali kompetisi setelah dihentikan karena pandemi covid-19.

Kepastian Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ) sudah bisa kembali digelar disampaikan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto.

PM Jacinda Ardern Klaim Tak Ada Lagi Virus Corona di Selandia Baru, Penonton Boleh Datang ke Stadion

100 Hari Pertama Muhyiddin Yassin Sebagai Perdana Menteri Malaysia: Dipuji Soal Penanganan Covid-19

Tak Bisa Impor Hewan Hidup, Umat Islam Singapura Tetap Bisa Berkurban Saat Idul Adha, Ini Caranya

"Secara fisik, SUGBK siap. Nanti kalau digunakan, rumputnya dalam kondisi bagus karena selalu dirawat meski tidak ada pertandingan sejak Maret 2020," ujar Winarto yang dikutip dari kompas.com melansir berita Antara, Senin (8/6/2020).

Kawasan GBK, lanjut Winarto, juga memiliki protokol kesehatan yang sudah diterapkan saat dibuka kali pertama di tengah pandemi Covid-19 pada Jumat (5/6/2020), tepatnya pada masa penerapan PSBB transisi DKI Jakarta.

Seluruh pengunjung GBK wajib diperiksa dan memakai masker.

Kemudian, harus mencuci tangan dan saling menjaga jarak.

"Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara," tutur Winarto.

Jika kompetisi sepakbola kembali bergulir, protokol kesehatan serupa akan diterapkan.

Selain itu, pihak PPKGBK juga akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang diberikan oleh PSSI.

"Teknis soal protokol kesehatan dapat didiskusikan nanti. Dan perlu dijabarkan pula apakah pertandingan akan berlangsung dengan atau tanpa penonton," kata Winarto.

Jelang Semifinal Coppa Italia Leg 2 Juventus vs AC Milan; Juventus Mainkan Trio Dybala-Ronaldo-Costa

Hasil, Klasemen dan Top Skor Bundesliga Liga Jerman Pekan 30, Munchen Unggul 7, Lewandowski 30 Gol

Winarto mengakui bahwa situasi menjadi rumit jika penonton dapat memasuki stadion.

Sebab, hal tersebut berarti harus memeriksa semua yang hadir satu persatu dengan protokol pencegahan Covid-19.

"Itu lumayan berat. Misalnya yang bertanding klub seperti Persija, Persib atau Persebaya, jumlah suporter yang datang bisa 60 ribu orang. Itu, kan, rawan."

"Namun, ketentuan itu bergantung pada PSSI nantinya," ujar Winarto.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved