Kurang Dari 24 Jam, Pembuang Bayi di Citra Indah Batam Dibekuk Polisi, Terungkap Berkat CCTv

Mayat bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh petugas pelayanan persampahan.

"Temuan sesosok mayat bayi ini bermula saat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini sedang mengangkat tong berisikan sampah yang hendak dituangkan ke bak lori sampah," kata Restia saat dikonfirmasi.

Ia melanjutkan, saat hendak dituangkan ke bak lori sampah, seorang petugas pelayanan sampah itu curiga dengan satu kantong belanja berwarna kream.

"Karena penasaran, akhirnya petugas membuka kantongan belanja itu dan sontak terkejut melihat sesosok mayat bayi," jelas Restia.

"Melihat sosok mayat bayi itu, mereka berteriak ada bayi," sambungnya.

Mendengar teriakan itu, kemudian beberapa warga perumahan keluar untuk mengetahui kejadian tersebut.

Diketahui, mayat bayi tersebut dijerat dengan tali berbahan kain warna hitam dan digulung dengan menggunakan baju kain.

Tak hanya itu, di dalam kantong belanja berwarna kream itu juga terdapat uang senilai Rp 2000 sebanyak tiga lembar.

Selanjutnya, sekira pukul 09.10 WIB, petugas Inafis Polresta Barelang tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa mayat bayi ke RS Bhayangkara Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tempat sampah di Perumahan Citra Indah, Batam Centre, Kota Batam, Jumat (12/6/2020).

Penemuan mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh petugas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam. Mayat itu dimasukkan ke dalam semacam tas plastik.

Kepala Sekuriti Perumahan Citra Indah, Matius mengatakan, mayat bayi itu ditemukan sekira pukul 7.30 Wib.

"Tadi sudah mau dibawa petugas sampah dan sudah masuk ke dalam truk," kata Matius kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat.

Ketika membuka ikatan kantong untuk mencari kardus atau kaleng, petugas sampah itu kaget melihat ada mayat bayi di dalamnya. Kemudian petugas menurunkan mayat bayi yang dikira sampah itu dari truk sampah.

• 3 Hari Sejak PPDB Dibuka, Link http://ppdb-batam.id Susah Diakses, SMPN 3 Baru Terima 21 Pendaftar

• TAK Selalu Berbahaya, Simak Manfaat dan Efek Negatif Kafein Bagi Kesehatan

Tak banyak warga yang mengetahui kejadian saat itu. Hanya saja terdengar teriakan petugas sampah yang meneriakkan "bayi-bayi".

Suwana, salah satu warga terdekat dari lokasi kejadian, hanya melihat dari pagar dan tidak keluar dari rumahnya.

Apin, warga lainnya mengatakan, kondisi leher mayat bayi itu terikat dengan tali sepatu dan dibungkus kain selimut berwarna coklat.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi tersebut. (TRIBUNBATAM.id/ Alamudin/ Leo Halawa/Himi Heptana)