Protes Anti Rasisme Juga Terjadi di Inggris, PM Boris Johnson Peringatkan Soal Ekstremis

Aksi anti rasisme tak hanya terjadi di Amerika Serikat, melainkan juga di Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan peringatannya.

Tangkapan Layar YouTube Evening Standard
Patung Edward Colston, dirobohkan saat demo kematian George Floyd di Inggris. 

Terbaru, Inggris berencana untuk membuka rumah ibadah di seluruh negaranya.

Keputusan ini mendapatkan respon bertolak belakang dari imam besar di Inggris.

Seorang imam besar di Inggris menyarankan untuk tidak membuka masjid hingga kondisi memungkinkan untuk salat berjamaah.

Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan gereja, masjid, dan sinagoge bisa beroperasi kembali mulai 15 Juni mendatang, dikutip dari BBC.

Tetapi karena masjid-masjid fungsi utamanya untuk salat berjamaah, para tokoh Muslim menilai bahwa rencana tersebut kurang jelas.

Imam Qari Asim mengatakan pembukaan ini akan menyebabkan risiko yang lebih besar.

Sementara itu, pernikahan diperkirakan masih dilarang menyusul aturan yang akan ditetapkan perdana menteri beserta kabinet pada Selasa mendatang.

Namun di negara bagian Irlandia Utara, tempat ibadah sudah mulai beroperasi.

Sedangkan Skotlandia dan Wales masih belum melakukan hal tersebut.

Pemerintah pusat mengatakan setiap perubahan aturan bergantung dengan lima syarat untuk melonggarkan kuncian.

Ketua Dewan Penasihat Nasional Masjid & Imam (MINAB), Imam Asim meminta masjid agar tidak dibuka dulu hingga kondisi aman terlebih untuk salat berjamaah.

"Perbedaan mendasar antara masjid dan beberapa tempat ibadah lainnya adalah bahwa masjid pertama dan terutama digunakan untuk sholat berjamaah."

"Salat secara pribadi dapat dilakukan di mana saja, terutama di rumah-rumah. Dengan demikian, membuka masjid pada 15 Juni akan menyebabkan lebih banyak tantangan bagi masjid dan imam karena harapan dari masyarakat adalah untuk memulai kembali ibadah kolektif," jelas Imam Asim.

Sekretaris jenderal Dewan Muslim Inggris, Harun Khan juga menilai bahwa masyarakat perlu edukasi lebih jelas terkait inisiatif pemerintah tersebut.

Sehingga pesannya tidak ambigu dan masyarakat tetap berpegang pada pedoman kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved