Aulia Kesuma Divonis Hukuman Mati, Bagaimana Nasib Sang Anak Hasil Pernikahan dengan Pupung Sadili?
Pihak keluarga Pupung Sadili memastikan nasib buah hati pernikahan Aulia Kesuma dan almarhum, Reyna.
"Vonis ini saya masih mengikuti dulu sampai tingkat banding karena kita tidak tahu hakim tingkat tinggi akan seperti apa keputusannya," pungkasnya.
Seperti yang dikatakan Nani, Aulia Kesuma mengajukan banding atas vonis hukuman mati.
• Pengaruhi Jadwal Masuk Sekolah, Ini 15 Kriteria yang Tentukan Zona Hijau, Kuning, Oranye dan Merah
• Dokter Reisa Beri Tips Aman Saat Mulai Produktif, Lakukan Hal Ini Ketika Pulang dari Tempat Kerja

Hal ini disampaikan kuasa hukum Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, Firman Candra, setelah sidang putusan di PN Jakarta Selatan.
Firman mengatakan kliennya akan melakukan berbagai upaya, termasuk meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika semua cara yang ditempuh tak berhasil.
"Kita akan melakukan upaya karena terus terang ini masih panjang. Kita sudah diskusi dengan terdakwa 1 dan terdakwa 2."
"Kita akan melakukan upaya hukum berikutnya di Indonesia yang telah disediakan," jelas dia, dilansir Tribunnews.
"Kami ingin naik banding, kasasi, PK dan terakhir kita akan minta grasi ke presiden Indonesia."
"Karena ini (hukuman mati, Red) sudah bertentangan dengan deklarasi universal tentang hak asasi manusia."
"Kami berharap hukuman mati bisa dihapuskan," tandasnya.
• Akhirnya Bintang Emon Tunjukkan Hasil Tes Urin Usai Difitnah Pakai Narkoba, Para Artis Beri Dukungan
• Aktivitas di Batam Mulai Dilonggarkan, Pelaku Pariwisata Siapkan Paket Wisata Domestik
Kronologi Kasus Pembunuhan Pupung Sadili

Dikutip Kompas.com, Aulia Kesuma berencana membunuh Pupung Sadili dan Dana pada Agustus 2019 karena merasa sakit hati.
Ia mengaku harus banting tulang sendirian untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sementara Pupung tak memiliki pekerjaan sejak mereka menikah pada 2011.
Tak hanya itu, Pupung dan Aulia kerap bertengkar hal sepele, seperti mempermasalahkan pergaulan Dana.
Masalah lainnya muncul saat Aulia memutuskan berutang ke bank pada 2013.
Utang senilai Rp 10 miliar itu digunakan untuk membuka usaha restoran.