Lemper dan Otak-otak Ikan, Jadi Pilihan Kuliner Warga Tarempa Anambas saat Sore Hari

Sejak pukul 14.00 Wib, gerobak jualan Rosiana sudah terlihat di seberang jalan Taman Bermadah, jalan Imam Bonjol

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Rosiana, pedagang lemper dan otak-otak ikan. Ia sudah 5 bulan berjualan di lokasi seberang Taman Bermadah, Kecamatan Siantan, Anambas 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jalan-jalan santai sore hari di Tarempa, Anambas, kurang pas jika tidak mencicipi kuliner lemper yang ditawarkan seorang pedagang kaki lima di jalan Imam Bonjol.

Rosiana (43), penjual lemper di sana mengaku, lemper isian tongkolnya cukup digandrungi masyarakat pada sore hari.

Ia sendiri sudah lima bulan berjualan di sana.

Lokasi berjualan yang dekat dengan pusat bermain dan tempat lalu lalang masyarakat ini, menjadikan jualan Rosiana sangat laku keras setiap harinya.

Sejak pukul 14.00 Wib, gerobak jualan Rosiana sudah terlihat di seberang jalan Taman Bermadah, jalan Imam Bonjol.

Bantu Turunkan Berat Badan hingga Atasi Kejang Epilepsi, Apa Itu Ketosis?

Diduga Curi Motor, Anggota Satpol PP & Warga Tangkap Seorang Pria di Karimun, Seperti Ini Akhirnya

"Ya sehari-hari saya jualan di sini. Berangkat dari rumah itu sianglah pukul 1an," ujar Rosiana sambil membakar lemper pesanan pembeli, Selasa (16/6/2020).

Bahan-bahan jualannya itu sebagian sudah disiapkannya sejak pagi, sebelum keluar dari rumah. Seperti isian lemper, sudah dimasaknya terlebih dahulu.

"Jadi di sini tinggal bakar saja," ujarnya.

Lemper yang dijual Rosiana ada dua jenis, yakni ubi dan pulut. Selain lemper, ia juga menjual otak-otak ikan dan cumi.

Biasanya pembeli lebih menyukai otak-otak cumi, karena teksturnya lembut dan kenyal.

Rosiana menuturkan, pembuatan lemper dan otak-otak ini sangat mudah, namun harus bisa menentukan rempah yang akan dicampur.

"Semua orang bisa bikin lemper dan otak-otak, tapi kadang ada yang bikin dicampur pakai tepung, kalau yang saya ini tidak. Saya bikin memang pakai ikan tanpa campuran tepung, rasanya bisa beda," tutur Rosiana.

Selama pandemi Covid-19 ini, pendapatan Rosiana cukup terguncang. Biasanya dalam sehari ia bisa meraup keuntungan Rp 1 juta. Namun sejak dihantam pandemi ia hanya peroleh keuntungan sekitar Rp 600 ribu per hari.

"Ya sejak Corona ini pendapatan saya menurun. Kemarin kan sempat nggak jualan beberapa bulan, baru ini buka lagi," ujarnya.

Ingin mencicipi lemper dan otak-otak ikan buatan Rosiana, pembeli hanya perlu merogoh Rp 2 ribu saja per satuannya.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved