VIRUS CORONA DI BATAM

Pemko Batam Minta Bantu Pengusaha untuk Rapid Test, Atasi Pasien Positif Corona dari Pasar Toss 3000

Saat ini ada kurang lebih 2.500 pedagang yang ada di pasar tersebut. Sehingga dibutuhkan peralatan rapid test yang tidak sedikit.

TRIBUNBATAM/ALAM
Subdit I Ditreskrimsus Polda Kepri bersama Instansi terkait melakukan inspeksi mendadak di pasar Toss 3000, Jodoh kota Batam, Senin (18/5/2020). Pemerintah Kota Batam sedang menyusun rencana untuk penanganan pasien Covid-19 yang berasal dari pasar terbesar di Kota Batam ini. Foto ilustrasi. 

Kemudian pada 11 Juni 2020 dan 12 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama dan kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini untuk pemeriksaan swab tenggorokan yang pertama hasilnya terkonfirmasi Negatif sedangkan yang kedua dinyatakan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisinya dalam keadaan cukup stabil dan saat ini merasakan adanya sedikit gangguan kesehatan berupa batuk karena sebelumnya memiliki riwayat penyakit asma.

Perlu diketahui juga bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan karantina sejak tanggal 10 Juni 2020 di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

5. Pasien Positif Covid-19 Nomor 186

Seorang laki-laki berinisial Z berusia 32 tahun. Seorang supervisor pusat perbelanjaan di Kota Batam.

Ia ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 186 Kota Batam.

Pasien merupakan suami dari terkonfirmasi Positif Nomor 180 (Ny.Ns) dan menantu dari kasus Terkonfirmasi Positif Nomor 162 (Ny.UK) Pedagang di Pasar Toss 3000 Sei Jodoh yang bertemu dengannya pada saat silaturahmi lebaran.

Pada 12 Juni 2020 melakukan pemeriksaan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Perlu diketahui juga bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan karantina sejak tanggal 10 Juni 2020 yang lalu di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19. (*/TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved