UPDATE Pilgub Kepri, Soerya-Iman Dapat Restu, Isdianto Langsung Konsolidasi, Suryani Tunggu Ansar
Geliat Pilgub Kepri mulai terasa ketika Soerya-Iman mendapat restu dari Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Geliat Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) mulai terasa pada awal-awal masa new normal dari pandemi Covid-19.
Manuver politik sudah mulai terang-terangan ditunjukkan oleh para kandidat yang mau berlaga di pesta demokrasi ini.
Bahkan ada pasangan calon yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju bersama menuju kursi Kepri 1 dan 2.
Deklarasi itu dilakukan oleh HM Soerya Respationo dan Iman Sutiawan pada Senin (15/6/2020).
Soerya merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Kepri.
Sedangkan Iman sendiri sudah diputuskan untuk menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepri.
• SAH! Prabowo Subianto Beri Restu Soerya-Iman Bertarung di Pilgub Kepri 2020

Sebelum Iman, pucuk pimpinan DPD Gerindra Provinsi Kepri berada di tangan H Syahrul, Wali Kota Tanjungpinang.
Namun, Syahrul meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah menjalani perawatan intensif setelah dua pekan.
Soerya dan Iman menerima rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2020) pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Rekomendasi disambut Soerya dengan penuh optimistis. Dia memastikan Iman menjadi pendamping definitif untuk maju pada Pilgub Kepri.
“Insyaallah ini adalah pasangan final menuju Pilgub. Tidak ada ganti-ganti lagi,” kata Soerya yang mengaku masih berada di Jakarta, Selasa (16/6/2020) siang.
Soerya-Iman saat ini didukung oleh PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Soerya memastikan saat ini beberapa partai politik sudah menjalin komunikasi politik untuk mendukung keduanya.
“Kemungkinan besar beberapa partai untuk bergabung dengan kita,” ujar Soerya.
Setelah menerima rekomendasi ini, Soerya dan Iman kembali ke Kepri dan berkoordinasi kembali dengan partai-partai politik pendukung.
Menurut Soerya, partai-partai pendukung akan melakukan konsolidasi internal untuk melakukan kerja partai selanjutnya.
• Suami Masih Bungkam, Marlin Agustina Rudi Dikabarkan Maju dengan Isdianto di Pilkada Kepri 2020

“Setelah itu, setiap partai politik melakukan sosialisasi kepada para pendukungnya mengenai pasangan calon yang direkomendasikan,” ungkap Soerya.
Mantan Wakil Gubernur Kepri ini kemudian memastikan kalau hingga saat ini hanya Soerya-Iman sajalah yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilgub Kepri.
Beberapa calon lain sedang melakukan lobi politik untuk maju bersama.
“Calon lain baru katakana katanya. Baru Soerya-Iman sajalah yang sudah deklarasikan diri,” tegas Soerya.
Bagi Soerya, Pilgub Kepri akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan pertama adalah Soerya-Iman.
Pasangan ke dua berada pada kubu Isdianto. Dari penelusuran Tribun Batam, Isdianto akan berpasangan dengan Marlin Agustina, istri Muhammad Rudi, Wali Kota Batam.
“Sedangkan pasangan ke tiga adalah Pak Ansar,” tambah Soerya.
Belakangan Ansar Ahmad, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Golongan Karya (Golkar) akan disandingkan dengan Suryani, kader perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
“Kendatipun ada tiga pasangan calon yang maju, kami tetap opstimistis,” tandas Ketua DPW PDI Perjuangan Provinsi Kepri itu.
Sehari setelah Soerya-Iman menerima rekomendasi, calon Gubernur Kepri lainnya, H Isdianto langsung memanggil ketua tim pemenangannya, Ahar Sulaiman.

• Kader PKS Suryani Jawab Isu Berpasangan Ansar Ahmad, Penantang Soerya-Iman di Pilgub Kepri
Ahar pun datang ke Kantor Gubernur Kepri, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang untuk membahas hal yang serius bersama Isdianto.
“Saya baru dipanggil Pak Isdianto. Saya berada di Dompak. Kami membahas hal yang serius,” ujar Ahar kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (16/6/2020) siang.
Ketika ditanyakan tentang siapa calon pendamping Isdianto untuk maju ke Pilgub Kepri, Ahar mengaku belum bisa memberikan jawaban.
Namun, pada Rabu (17/6/2020), Ahar kemudian memastikan Isdianto akan berpasangan dengan Marlin Agustina, istri Wali Kota Batam.
Dia bahkan sedikit membocorkan informasi kalau sudah ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) kepada Marlin untuk mendampingi Isdianto.
“Apa yang saya sebutkan itu 100 persen benar,” tegas Ahar.
Lantas bagaimana dengan kubu lain yang mengusung Ansar Ahmad dan Suryani?
Ansar kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sedangkan Suryani merupakan kader perempuan Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Provinsi Kepri yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri.
Saat dikonfirmasi Rabu (17/6/2020), Suryani mengatakan saat ini Tim Pemenangan Pilkada Wilayah (TPPW) PKS masih menjakankan tugas.
"Soal isu itu saya tidak bisa menjawab.
Sebab, saya memang satu kandidat dari PKS.
Berpasangan dengan siapa juga saya belum tahu.
Sebab, tim tersebut melakukan komunikasi dengan partai dan calon lain," ucap Suryani.
Ketika ditanyakan tentang bagaimana sosok Ansar, kader perempuan PKS ini memastikan tidak meragukan kredibilitas mantan Bupati Bintan itu.
"Secara pengalaman tidak diragukan.
Sudah dua kali Bupati Bintan, mantan Ketua Golkar Wilayah Kepri.
Saat ini beliau jadi anggota DPR RI dengan perolehan suara yang besar.
Tentu Pak Ansar punya peluang besar," jawab Suryani.
"Namun, semuanya masih dinamis dan kita juga belum tahu yang dicalonkan Golkar apakah benar Pak Ansar atau bukan.
Saya belum dengar pernyataan resminya," tambah wanita yang sudah dua periode jadi anggota DPRD Kepri ini. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/Endra Kaputra)