Angkut Ratusan Warga Anambas dari Tanjungpinang, MV VOC Batavia Bersandar di Pelabuhan Tarempa
Keberangkatan dari Tanjungpinang menuju Tarempa hanya diperbolehkan bagi mereka yang memiliki KTP Anambas.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anambas sudah menunggu 2 jam di Pelabuhan Tarempa, Anambas, sebelum kapal yang mereka tunggu datang.
Tim itu terdiri dari TNI dan Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan instansi vertikal.
Kapal yang mereka tunggu Rabu (17/6/2020) itu tak lain, kapal MV VOC Batavia dari Tanjungpinang.
Akhirnya, kapal bersandar di Pelabuhan Tarempa, Anambas sekira pukul 17.37 Wib.
Kapal itu membawa sebanyak 123 penumpang. Semuanya warga Anambas. Terdiri dari 9 bayi dan 114 penumpang dewasa.
Dari beberapa penumpang ada yang membawa bayi, mereka turun dengan muka letih. Setiap penumpang terlihat menggunakan masker dan menjaga jarak.
• Walikota Ungkap Kondisi Batam Selama Pandemi Covid-19 Lewat Tribun Podcast
• BARU 334 dari 1.235 Pedagang Pasar TOS 3000 Jalani Rapid Test, Kadinkes Ungkap Rencana Tes Massal
Begitu turun dari kapal, mereka langsung disemprot disinfektan.
Kemudian menuju tempat pencuci.
Perjalanan dari Tanjungpinang ke Tarempa, Anambas ditempuh dengan kurun waktu sekitar 10 jam lebih.
Ketua pelaksana tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Sahtiar mengatakan, kedatangan penumpang ini nantinya akan dilakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Mereka nanti akan dipantau setiap harinya oleh masing-masing relawan Covid-19 di desanya," ucap Sahtiar, Rabu (17/6/2020).
Ia menegaskan, jika ada penumpang yang baru sampai di Anambas tidak mau dikarantina atau dengan sengaja keluar rumah, akan ditindaklanjuti oleh tim gugus tugas Covid-19 dibawa ke lokasi karantina terpadu di plut yang letaknya di Tanjung Momong.
"Di sana sudah kita fasilitasi, ada kasur dan perlengkapan lainnya selama mereka dikarantina, jadi kalau ada yang bandel tak mau dikarantina langsung kita bawa ke sana," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sahtiar, keberangkatan dari Tanjungpinang menuju Tarempa hanya diperbolehkan bagi mereka yang memiliki KTP Anambas.
Sebab diadakannya pembukaan akses kapal ini guna memulangkan warga Anambas yang berada di Tanjungpinang.
Sementara itu agen kapal Ferry di Tarempa Acai saat dikonfirmasi mengatakan, tiket keberangkatan untuk Kamis (18/6/2020) sudah habis terjual sebanyak 100 seat.
"Sudah habis terjual, untuk pembelian tiket yang berangkat hari Sabtu bisa dibeli Kamis pagi, kita buka pukul 07.30 Wib," jelas Acai.