PILGUB KEPRI
Isdianto Tunggu Keputusan DPP Golkar untuk Pilgub Kepri, 'Kalau Dapat Alhamdulillah'
Isdianto masih menunggu hasil survei dari DPP Golkar. Begitu pun dengan partai lainnya untuk pilkada Kepri
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Peta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri semakin bergemuruh.
Sebelumnya, nama-nama yang sering muncul ke publik sebagai calon kepala daerah Provinsi Kepri di antaranya Soerya Respationo, Ansar Ahmad, Ismeth Abdullah, dan Isdianto yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kepri.
Baru ini, muncul nama-nama baru. Seperti Ketua DPD Gerindra Kepri Iman Sutiawan.
Bahkan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Probowo Subianto sudah merekomendasikan pimpinan Gerindra di Kepri untuk berpasangan dengan Soerya Respationo maju pada Pilgub Kepri.
Selain itu, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryani juga muncul, diisukan berpasangan bersama Ansar Ahmad.
• Walikota Ungkap Kondisi Batam Selama Pandemi Covid-19 Lewat Tribun Podcast
• BARU 334 dari 1.235 Pedagang Pasar TOS 3000 Jalani Rapid Test, Kadinkes Ungkap Rencana Tes Massal
Bagaimana dengan Isdianto?
Saat ditemui awak media, Isdianto mengatakan, sampai saat ini masih menunggu hasil survei DPP Golkar.
"Survei belum selesai. Akhir bulan ini informasi yang kita peroleh akan diumumkan," ucapnya, Kamis (18/6/2020).
Ditanyakan partai mana yang sudah yakin mengusung?
"Kita masih penjajakan ke partai-partai lain, termasuk Nasdem. Kalau ditanya siap di partai mana? Partai mana saja saya siap," tegasnya.
Ditanyakan kembali, apa harapan di Partai Golkar sendiri?
"Kita lagi berusaha di Golkar. Kalau dapat Alhamdulillah, kalau tidak dapat belum rezeki berarti. Saya pun masih tunggu ini dari DPP. Masih ada waktu sampai September ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD Golkar Kepri mengusulkan nama-nama bakal calon yang bertarung di Pilkada Kepri.
Nama-nama itu muncul saat rapat pleno DPD Golkar Kepri di Batam, Sabtu (6/6/2020) lalu.
Selain konsolidasi, rapat pleno juga menyinggung nama-nama yang akan diajukan dalam pertarungan Pilkada nanti.