Depresi Karena Pandemi Corona, Seorang Pengusaha Sewa Orang Untuk Membunuh Dirinya

Kondisi bisnisnya yang buruk telah membuat mental pria berusia 40 tahun itu jatuh dan membuatnya depresi.

Editor: Eko Setiawan
303magazine
ilustrasi mayat 

Dia awalnya bermaksud mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara bunuh diri.

Tetapi dia tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk melakukannya.

Oleh karenanya, dia menghubungi empat orang untuk membunuhnya.

Pada 10 Juni 2020, polisi menemukan mayat Bansal tergantung di pohon di daerah luar Najafgarh di New Delhi.

Tapi polisi tidak melihat adanya bunuh diri.

Sebab tangannya telah diikat, sehingga kasus ini masuk ranah kasus embunuhan terdaftar dan penyelidikan pun dimulai.

Menurut wakil komisaris A Koan, satu dari empat orang yang disewa oleh Bansal untuk membunuhnya adalah seorang remaja dan berhasil dilacak.

Lantas di remaja itu mengaku melakukan pembunuhan itu bersama tiga kaki tangan lainnya yang diidentifikasi sebagai Suraj (18) yang seorang siswa, Manoj (21) yang orang pedagang sayur, dan Sumit (26) yang seorang penjahit.

Selama interogasi, terdakwa mengakui pembunuhan itu, mengklaim bahwa Gaurav telah meyakinkan mereka bahwa mereka akan melakukan kebaikan padanya.

Sebab dia memang ingin mati dan keluarganya akan menerima sejumlah uang asuransi yang sangat dibutuhkan.

Awalnya, mereka berencana menembaknya, tetapi seorang pedagang senjata menolak untuk menjual pistol kepada remaja itu.

Kemudian Bansal sendiri diduga membawa tali dan menyarankan agar mereka menggantungnya.

Dia membayar mereka sebesar 1.200 US Dollar (Rp17 juta) yang dibagi empat di antara mereka sendiri.

“Bansal telah mempekerjakan bocah kecil itu untuk membuat dirinya terbunuh."

"Bocah itu mengikat Bansal. KemudianSuraj dan Sumit melaksanakan pekerjaan itu."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved