BATAM TERKINI
Sebulan Lebih Tak Jualan, Pedagang di "Welcome to Batam" Habiskan Tabungan untuk Menyambung Hidup
Pedagang es campur bernama Deni Murni tersebut mengaku baru mulai berdagang lagi setelah sekian lama tutup.
Sejak itu, Deni merasakan hal berbeda terhadap suasana pasar malam.
Suasana akhir-akhir ini tidak seramai dulu ketika ia biasa berjualan di situasi normal.
"Masih banyak sih orang datang, tapi ya cuma jalan sana jalan sini, jarang ada yang beli. Malam minggu kemarin pun anehnya tak ramai," ujarnya.
Deni menambahkan, banyak teman-teman sesama pedagang yang juga mengeluhkan sepinya pengunjung.
Biasa buka dari pukul 16:00 WIB sore, pedagang hanya memperoleh omset 50% dari biasanya.
Ikut kena imbas sepinya suasana pasar, Deni mengaku penghasilannya juga menurun.
Akan tetapi, ia masih bersyukur bisa berjualan, sebab, ketika sebulan lebih yang lalu tidak menggelar dagangan, keluarga Deni tidak memperoleh sedikit pun pemasukan.
"Kemarin tak jualan ya kerjanya cuma makan, tidur, bantuin anak belajar. Nggak ada pemasukan, sampai tabungan dihabiskan buat kebutuhan sehari-hari," tambah Deni.
Harapannya, kondisi wabah ini dapat segera dikendalikan oleh Pemerintah, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berjalan seperti biasanya. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
