KESEHATAN
Kenapa Setelah Makan jadi Ngantuk? Ternyata Ini dia 5 Penyebabnya
Umumnya, kondisi mengantuk setelah makan turut disertai gejala malas atau tubuh terasa berat, dan timbul rasa tak nyaman di perut.
Triptofan banyak terdapat dalam daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut.
3. Pergeseran aliran darah
Pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan disebut sebagai penyebab kenapa setelah makan jadi ngantuk.
Makan dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Saraf ini mengatur fungsi tubuh seperti memperlambat detak jantung, mengatur tekanan darah, dan pencernaan.
Sistem saraf parasimpatis bisa aktif ketika perut mengembang setelah makan besar.
Begitu aktif, aliran darah dari otak bergeser ke saluran pencernaan. Dampaknya, Anda jadi mengantuk dan tak bertenaga.
4. Konsumsi makanan tinggi lemak atau kalori
Makanan yang tinggi lemak atau kalori tapi rendah karbohidrat dapat memicu rasa kantuk setelah makan.
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan kadar cholecystokinin jadi melonjak setelah subjek riset makan makanan berlemak tapi rendah karbohidrat.
Pelepasan hormon cholecystokinin yang bisa menekan rasa lapar ini dapat menyebabkan timbulnya rasa kantuk.
Peneliti lain menyimpulkan, kombinasi sinyal kompleks dikirim ke otak bagian pengontrol tidur setelah Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak atau kalori.
Sinyal ini mengurangi gairah untuk makan atau rasa lapar, di sisi lain meningkatkan rasa kantuk.
5. Gangguan kelenjar tiroid
Kondisi kelenjar tiroid yang sehat membuat tubuh bisa mempertahankan tingkat energi Dengan begitu, laju perubahan glukosa bisa dikendalikan.
Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid kurang aktif, Anda rentan terhadap naik turunnya kadar glukosa dalam darah.