KESEHATAN

Kenapa Setelah Makan jadi Ngantuk? Ternyata Ini dia 5 Penyebabnya

Umumnya, kondisi mengantuk setelah makan turut disertai gejala malas atau tubuh terasa berat, dan timbul rasa tak nyaman di perut.

shutterstock
Ilustrasi ngantuk 

Triptofan banyak terdapat dalam daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut. 

3. Pergeseran aliran darah 

Pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan disebut sebagai penyebab kenapa setelah makan jadi ngantuk.

Makan dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Saraf ini mengatur fungsi tubuh seperti memperlambat detak jantung, mengatur tekanan darah, dan pencernaan.

Sistem saraf parasimpatis bisa aktif ketika perut mengembang setelah makan besar.

Begitu aktif, aliran darah dari otak bergeser ke saluran pencernaan. Dampaknya, Anda jadi mengantuk dan tak bertenaga. 

4. Konsumsi makanan tinggi lemak atau kalori 

Makanan yang tinggi lemak atau kalori tapi rendah karbohidrat dapat memicu rasa kantuk setelah makan.

Dalam sebuah studi, peneliti menemukan kadar cholecystokinin jadi melonjak setelah subjek riset makan makanan berlemak tapi rendah karbohidrat.

Pelepasan hormon cholecystokinin yang bisa menekan rasa lapar ini dapat menyebabkan timbulnya rasa kantuk.

Peneliti lain menyimpulkan, kombinasi sinyal kompleks dikirim ke otak bagian pengontrol tidur setelah Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak atau kalori.

Sinyal ini mengurangi gairah untuk makan atau rasa lapar, di sisi lain meningkatkan rasa kantuk. 

5. Gangguan kelenjar tiroid 

Kondisi kelenjar tiroid yang sehat membuat tubuh bisa mempertahankan tingkat energi Dengan begitu, laju perubahan glukosa bisa dikendalikan.

Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid kurang aktif, Anda rentan terhadap naik turunnya kadar glukosa dalam darah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved