Mubalig Lingga Terima Insentif, Isdianto Berharap Generasi Muda Tidak Buta Aksara Alquran
Penyaluran kali ini berlangsung di Kabupaten Lingga, tepatnya di Masjid Al Zulfa Dabo
Selain itu pemprovmencatat ada 279 penyuluh agama berstatus non-ASN mendapat insentif Rp 1,6 juta per tahun.
Kemudian ada 57 Imam Hafiz 10 Juz Quran, 34 Imam Hafiz 20 Juz Quran dan 43 Imam Hafiz 30 Juz Quran dengan besaran insentif masing-masing Rp 6 juta, Rp 8 juta dan Rp 10 juta.
• Sehari Pemprov Didatangi Danlantamal dan Wakajati, Isdianto Ajak Kerja Sama Membangun Kepri
Adapun di Lingga jumlah penerima insentif mubalig sebanyak 766 orang, dengan rincian 737 guru TPQ/MDA/MDT, 20 orang penyuluh agama non-ASN, sembilan Imam Hafiz Quran yang terdiri dari tiga hafidz 10 juz, empat hafiz 20 juz dan dua orang yang hafiz 30 juz.
Dalam sambutannya Isdianto meminta guru TPQ/MDA/MDT, penyuluh agama dan imam hafiz terus memberikan pengajaran kepada generasi muda dengan ikhlas.
• Isdianto Minta Peran Bupati dan Wali kota, Tuntaskan Konflik Agraria di Provinsi Kepri
Ia percaya ke depan semakin banyak putra/i Kepri mempelajari Alquran serta mengamalkannya.
"Di tangan saudara kami titip anak-anak kami, generasi penerus kami agar tumbuh menjadi generasi Qurani dengan masa depan cemerlang," pesannya.
• Isdianto Tunggu Keputusan DPP Golkar untuk Pilgub Kepri, Kalau Dapat Alhamdulillah
Tak lupa ia mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Lingga dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga Lingga tetap dalam zona hijau penyebaran pandemi.
"Saya yakin bukan hanya kerja bupati atau FKPD, tapi kerja sama, kekompakan serta kesadaran masyarakat mencegah corona masuk. Ini patut diteruskan dan dipertahankan," pungkasnya.
(tribunbatam.id/Endra Kaputra)