BATAM TERKINI

Mayat Wanita di Pulau Pumpun Galang Kenakan Anting Emas, Ditemukan 2 Nelayan Hendak Menyuluh Udang

Sekira pukul 07.30 WIB, unit identifikasi Polresta Barelang tiba di TKP. Pukul 09.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

TribunBatam.id/Istimewa
Warga mengevakuasi penemuan mayat di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Warga Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri dibuat heboh dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 03.30 WIB.

Mayat ditemukan tak jauh dari bibir pantai Pulau Pumpun, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Menurut Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly, saat ditemukan, mayat menggunakan celana dalam warna hitam dan anting emas.

“Ditemukan oleh dua orang nelayan yang akan menyuluh udang. Saat itu, kedua saksi melihat ada benda mencurigakan. Setelah didekati ternyata mayat wanita,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Senin (22/6/2020).

Lanjutnya, setelah yakin jika itu adalah mayat, kedua nelayan mendatangi rumah rekannya untuk segera melapor ke kepolisian terdekat.

“Sekira pukul 07.30 WIB, unit identifikasi Polresta Barelang tiba di TKP. Pukul 09.00 WIB dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Kondisi Mayat

Sesosok mayat perempuan ditemukan di pantai Galang, Kecamatan Galang, Batam, Minggu (21/6/2020).

Mayat perempuan tersebut saat ini sudah berada di rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Kepala Bidang Kesehatan dan kedokteran Polda Kepri Kombes Pol dr Muhammad Haris mengatakan bahwa mayat perempuan tersebut tanpa identitas.

"Diperkirakan umur mayat perempuan Tampa identitas tersebut berumur 40 tahun sampai 50 tahun," ujarnya.

Mayat yang ditemukan tersebut dibawa ke rumah sakit oleh Tim Inafis, Minggu (21/6/2020), sekitar pukul 11:00 WIB.

"Sudah terjadi pembusukan di bagian perut membengkak dan diperkirakan sudah lebih dari beberapa hari," katanya.

WNA di Batam Positif Covid-19, Terungkap Setelah Uji Swab Mandiri, Ada 3 Kasus Baru Senin (22/6)

Air Mata Buaya Tak Sekadar Kiasan, Ini Temuan Para Ahli

Sedangkan untuk tinggi mayat perempuan tersebut dikatakan Haris berkisar 160 cm dan badan kurus.

Haris meminta bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa mendatangi rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk melakukan pengecekan.

"Bila ada keluarga yang merasa anggota keluarga hilang dan berjenis kelamin perempuan dan memiliki ciri-ciri yang sama bisa menghubungi rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved