VIRUS CORONA DI KARIMUN
Penerbangan Susi Air Rute Karimun-Pekanbaru Kembali Normal, Calon Penumpang Wajib Rapid Test
Penerbangan dari Karimun ke Pekanbaru sudah mulai beroperasi sejak 8 Juni lalu. Dalam hal ini via Susi Air
Fanani menyebutkan, informasi yang ia peroleh, penerbangan perintis Maskapai Susi Air Karimun masih menunggu keputusan dari manajemen untuk kembali beroperasi.
"Mereka (Susi Air) informasinya masih menyesuaikan dengan PM 25 tahun 2020. Sekarang ini dihentikan sementara. Seperti apa kedepannya kita akan minta kepastian secepatnya," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Kelompok Teknisi Bandara RHA Kukuh Arityanto menambahkan, pasca diterbitkannya larangan mudik oleh Pemerintah Pusat, persyaratan untuk bisa terbang juga bertambah.
"Setelah terbit larangan mudik persyaratannya untuk terbang lumayan banyak. Jadi mereka juga masih melengkapi," kata Kukuh.
Selain itu penerbangan dari Karimun yang jumlah penumpangnya sebanyak 12 orang juga menjadi pertimbangan manajemen untuk kembali beroperasi.
• Prajurit Kopassus Punya Ilmu Bela Diri Khusus yang Bikin Tim Elite Asing Melongo, Begini Kisahnya
"Kita tunggu lah perkembangannya bagaimana," ujar Kukuh.
Sempat Usulkan Pemindahan Rute
Otoritas Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) mengusulkan pemindahan rute sejak ditutupnya penerbangan rute Karimun-Pekanbaru.
Rute yang diusulkan adalah penambahan rute penerbangan Karimun-Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Baik rute Pekanbaru ataupun Dabo Singkep tersebut sama-sama menggunakan maskapai penerbangan perintis Susi Air.
"Rencananya, kami mau usulkan rute Pekanbaru dipindah ke Dabo, mengingat PKU tidak bisa terbang sampe awal bulan Juni," kata Kepala Kelompok Teknisi Bandara RHA, Kukuh Arityanto, Selasa (5/5/2020).
• Delapan dari 14 Pekerja Pelindo Tanjungpinang Reaktif Rapid Test Warga Bintan, Kini Masuk OTG Corona
Usulan pemindahan rute disampaikan oleh Kepala Bandara RHA Fanani Zuhri kepada KPA Dabo Singkep.
Jika disetujui, maka rute penerbangan ke Pekanbaru akan dialihkan sementara ke Dabo.
"Baru diusulkan ke KPA Dabo. Kalau ada perkembangan soal ini akan dikabari lagi," katanya.
Saat ini, pihak Bandara Raja Haji Abdullah masih menunggu keputusan dari pihak maskapai Susi Air terkait pengusulan itu.