Seorang Driver Ojek Online Alami Luka Tembak saat Kericuhan di Green Lake City Tangerang
Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City mengatakan driver ojek yang tertembak atas nama Andreansyah.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, TANGERANG- Warga di sekitaran perumahan Green Lake City Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten dihebohkan dengan kericuhan.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (21/6/2020).
Dalam peristiwa tersebut dikabarkan ikut menyebabkan korban.
Seorang anggota sekuriti dan driver ojek online dikatakan telah menjadi korban dalam ricuh tersebut.
Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City mengatakan driver ojek yang tertembak atas nama Andreansyah.
• Polisi Amerika Kembali Tembak Warga Dalam Aksi Unjukrasa, Kericuhan Semakin Liar
• Presiden Donald Trump Makin Pusing dengan Kerusuhan di Amerika, Aktifkan Jam Malam di Berbagai Kota
Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih dengan nomor polisi B 114 EVE.
"Korban terkena tembak di bagian jempol kaki," ucapnya.
Heriyanto menyebut para pelaku membuat kekisruhan di kawasan Green Lake City.
Mereka membawa golok dan pistol.
"Para pelaku mengumbar tembakan," kata Heriyanto.
Bahkan mereka juga sempat menodongkan pistol ke anggota sekuriti dan menabraknya dengan kendaraan.
• Profil 4 Mantan Polisi Pelaku Pembunuhan George Floyd, Paling Bertanggung jawab Kerusuhan di Amerika
• Presiden Donald Trump Makin Pusing dengan Kerusuhan di Amerika, Aktifkan Jam Malam di Berbagai Kota
Petugas sekuriti setempat bernama Adi Nugroho pun menjadi korban.
"Mereka datang tiba-tiba membuat keributan di rumah Cluster Australia," ungkapnya.
Korban Anggota Sekuriti
Data yang dihimpun Warta Kota seorang petugas sekuriti di Cluster Australia Green Lake City ditabrak pelaku kericuhan.
Ketika itu petugas berupaya meminta identitas tamu saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nopol B 253 SID memasuki area Cluster Australia.
Orang tersebut turun dari mobil dan membuka palang bomgaet.
Petugas sekuriti pun ditodong pistol oleh pelaku yang berada di dalam mobil.
Petugas sekuriti yang jaga langsung menginformasikan seluruh jajaran untuk meminta bantuan.
• UPDATE Corona 21 Juni, Bertambah 862, Kasus Covid-19 di Indonesia jadi 45.891
• Live Streaming Everton vs Liverpool via TV Online, The Reds Siap Kunci Gelar Juara Liga Inggris
Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan pelaku keluar lalu menabrak gerbang yang ditutup.
Sehingga seorang petugas sekuriti terluka.
Petugas sekuriti yang luka bernama Aji Nugroho.
"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ujar Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Yudish menyebut saat ini pihaknya masih menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
• Arab Saudi Cabut Aturan Ketat Terkait Pencegahan Penularan Covid-19, Salah Satunya Jam Malam
• Got Many Greetings on his Birthday, Jokowi Gratitude to the Community
"Kami juga sedang identifikasi dan mencari terduga pelaku," katanya.
Akibat kericuhan tersebut sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
Di antaranya 1 buah mobil milik Nuskey warna putih nopol B 16 KEY.
Kemudian, 1 Buah kendaraan milik Nuskey jenis kendaraan Yaris nopol B 8669 LJ.
Lalu s buah kendaraan milik bapak Tomi Sugiarto warga Australia boulevard nomor 50 jenis Pajero sport warna putih nopol B 1373 BJV.
Dugaan sementara kericuhan dilakukan dua kelompok massa berpengaruh di daerah itu.
Salah satu anggota kelompok massa tinggal di unit cluster Australia boulevard no 52 Green lake City.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Kericuhan di Green Lake City, 2 Orang Terluka, 3 Mobil Rusak, Terkait 2 Kelompok Preman?
