TMC Angkat Bicara, Jawab Kritikan Warga Kenapa Hujan Buatan Tak Dilakukan saat Musim Kemarau
Sejumlah warga pun menyoroti pelaksanaan hujan buatan ini, termasuk alasan mengapa tidak dilaksanakan saat musim kemarau kemarin.
Puncak hujan sedianya adalah Mei lalu. "Tapi bergeser ke Juni ini. Hari ini (Selasa) arah angin dominan dari Selatan dan Barat daya ke Utara. Kecepatan angin antara 5-30 km/jam.Temperatur 23-30 derajat, masih kondusif bagi dunia penerbangan," terangnya.
Daerah Rawan Banjir di Kota Batam
Normalisasi drainase di tepi jalan menuju Perumahan Kodim, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji dilakukan sebanyak tiga hingga empat kali dalam satu tahun.
Normalisasi dilakukan aparatur Kecamatan Batuaji bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.
Camat Batuaji Ridwan, mengatakan saat ini daerah resapan air di samping Perumahan Pemda Satu dan Perumahan Kodim menjadi prioritas normalisasi.
"Memang selama ini, jalan menuju perumahan Kodim selalu menjadi langganan banjir. Namun setelah normalisasi, banjir hanya saat hujan deras. Itupun hanya sebentar. Setelah hujan reda air langsung surut," ucap Ridwan, Selasa (23/6/2020).
• Kepala BP Batam Dorong Percepatan Industri di Kota Batam, Genjot Industri 4.0
• Ditelepon Tak Merespon, Manejer Hotel di Karimun Kaget Lihat Tamunya Tergantung di Teralis Jendela
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, rumput yang tumbuh di tepi saluran air menurutnya juga dibersihkan agar tidak menghambat aliran air, khususnya saat hujan deras.
Dia juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang khususnya ke dalam saluran drainase.
"Kalau saluran drainase bersih, Insya Allah banjir tidak terjadi," kata Ridwan.
Saluran air yang menghubungkan Perumahan Pemda satu dengan Perumahan Kodim di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji terlalu kecil dan rendah dengan jalan.
Akibatnya, setiap hujan deras, lokasi ini kerap menjadi langganan banjir.
Jembatan yang berada di perbatasan Perumahan Pemda satu tersebut kondisinya sangat rendah.
Hal tersebut membuat air hujan saat turun dengan deras membuat sampah tersangkut dan air tidak lancar.
Perbatasan antara perumahan Pemda dengan Perumahan Kodim Batuaji tersebut ada daerah resapan air yang ukurannya cukup luas.
Jadi setiap kali hujan deras turun air dari Perumahan Pemda dan Aviari mengalir ke lokasi tersebut.