Banyak yang Menyepelekan Ikan Ini, Padahal Gizinya Melebihi Ikan Salmon

Meningkatkan kesehatan jantung, fungsi kerja otak, hingga menurunkan risiko diabetes adalah beberapa sejumlah keunggulan dari ikan salmon.

Editor: Eko Setiawan
National Geographic
salmon 

TRIBUNBATAM.id - Sejauh ini ikan salmon dikenal sebagai Ikan yang mempunyai tahta tertinggi.

Selain harganya mahal, ikan salmon dinilai punya gisi yang cukup tinggi.

Kita tahu jika Ikan salmon dikenal sebagai ikan yang gizinya tinggi.

Berlaku Juni 2020, Warga Tanjungpinang Bisa Cetak Sendiri Akta Kelahiran, Terapkan sistem Online

Kondisi Pelabuhan Batam Centre Masih Lengang, Bandara Hang Nadim Catat 19 Penerbangan Kamis (26/6)

Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda, Pelaku Eksekusi Korban Dalam Mobil yang Melaju Kencang

Tak heran jika ikan salmon miliki harga selangit.

Meningkatkan kesehatan jantung, fungsi kerja otak, hingga menurunkan risiko diabetes adalah beberapa sejumlah keunggulan dari ikan salmon.

Pada 2004, Dan Buetnerr, penulis asal Amerika Serikat, bersama tim National Geographic dan para peneliti di bidang kesehatan mengeksplorasi wilayah-wilayah yang penduduknya berumur panjang.

Wilayah-wilayah tersebut mereka namakan “Blue Zones”. Loma Linda di California salah satunya.

Ikan Kembung dan Ikan Salmon
Ikan Kembung dan Ikan Salmon (kolase.sripoku.com)

Penduduk di sana bisa berumur 100 tahun atau lebih lama 4-7 tahun dibanding populasi wilayah AS lainnya.

Setelah diselidiki, ternyata masyarakat Loma Linda punya kebiasaan mengonsumsi makanan sehat. Mereka tidak makan daging dan menjalani diet vegetarian.

Sehari-hari mereka bergantung pada gandum (oatmeal dan roti gandum), kacang-kacangan, alpukat, dan sayur-sayuran hijau. Selain itu, mereka juga menambahkan ikan dalam dietnya. Salmon adalah salah satunya.

Berdasarkan penelitian, penduduk Loma Linda yang menambahkan salmon pada dietnya terbukti hidup lebih lama dibandingkan dengan yang hanya mengonsumsi sayur-sayuran saja.

Begitu juga dengan penduduk Jepang yang sehari-hari dikenal sering mengonsumsi salmon mentah. Harapan hidup mereka cukup tinggi, yakni 80 tahun.

Tak heran jika kemudian salmon direkomendasikan sebagai salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi. Citra salmon pun melejit sangat tinggi, yang tentu saja berkorelasi dengan harganya.

Tapi, ternyata ada ikan yang lebih mudah kita temukan di pasar dan jauh lebih murah dari ikan salmon, bahkan punya kandungan omega-3.

Sebenarnya, yang membuat salmon sangat spesial adalah kandungan omega 3-nya.

Itu juga yang selalu digembar-gemborkan sebagai keunggulan ikan yang sebagian besar diimpor dari AS ini.

Omega 3 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Tidak ada makanan lain yang kandungan omega 3-nya paling baik selain dari ikan.

Manfaat utama dari omega 3 adalah memperbaiki kadar lemak dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit jantung koroner.

Padahal, jika bicara tentang kandungan omega-3, ikan lokal Indonesia, yakni ikan kembung, kandungannya jauh lebih banyak.

Melansir Tribun Jakarta, Menurut Dr. Ir. Diah M Utari, M.Kes, ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), ikan kembung mengandung 2,6 g omega 3 sedangkan salmon hanya 1,4 g.  

Salmon sedikit lebih unggul karena pada dagingnya yang berwarna kemerahan itu terdapat pigmen karotenoid astaxanthin.

Pigmen tersebut memiliki fungsi antioksidan paling tinggi yang bisa meningkatkan kesehatan fisik.

Warna merah pada daging salmon juga mengandung vitamin A yang lebih tinggi dibanding ikan-ikan lainnya.

Meski begitu, untuk urusan lemak tak jenuh rantai ganda (PUFA/Omega 9) dan lemak tidak jenuh tunggal (MUFA/Omega 6), ikan kembung lebih baik.

Kandungannya di ikan kembung lebih tinggi. Kedua lemak tersebut digolongkan pada lemak baik karena sifatnya yang menyehatkan.

Ilustrasi Olahan Ikan Kembung
Ilustrasi Olahan Ikan Kembung (TABLOIDNOVA.COM)

MUFA dan PUFA bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan komplikasi penyakit tersebut seperti stroke, aritmia dan serangan jantung.

MUFA  juga memainkan peran penting dalam mencegah dan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Ikan kembung juga kaya akan berbagai vitamin. Di antaranya vitamin A dan vitamin D. Adanya vitamin D membantu meningkatkan absorsi kalsium sehingga dapat membantu pemeliharaan tulang di dalam tubuh.

Meski begitu, harus diakui, citra ikan salmon jauh di atas ikan kembung.

Tengok saja, di pasaran, harga salmon/ kg bisa mencapai Rp250.000.

Bandingkan dengan ikan kembung yang per kg-nya hanya di kisaran Rp30.000.

Citra kandungan gizi ikan salmon yang jauh di atas ikan-ikan lain, terutama ikan lokal, memang terlanjur menancap kuat di benak masyarakat Indonesia.

Padahal, jika ada ikan lokal yang kandungan gizinya tidak kalah bagus ketimbang salmon dan harganya jauh lebih murah, kenapa tidak dipertimbangkan?

Itu juga yang akhirnya dilakukan oleh Diah, sebagai sosok ibu di keluarganya. Dia jarang memasak salmon karena mahal.

Belum lagi ikan impor ini hanya bisa didapat di supermarket-supermarket tertentu saja. Sebagai gantinya Diah memasak ikan lokal yang kandungan gizinya tidak kalah dengan salmon.

“Pilih saja alternatifnya,”kata wanita yang saat ini masih mengajar di Departemen Gizi FKM UI.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sering Disepelekan, Ternyata Jenis Ikan Ini Lebih Bergizi dari Ikan Salmon, Harganya Selangit!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved