BATAM TERKINI
Bisnis Smartphone Lesu Akibat Pandemi Corona, Harga Tetap Stabil, Penjualan Menurun
Sejumlah pedagang harus memutar otak dalam memberi bonus serta promo kepada pelanggan agar produknya laku terjual.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi virus Corona berimbas pada penjualan smartphone di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kelonggaran aktivitas yang diberikan pemerintah, diketahui tak memberi pengaruh signifikan pada bisnis jual beli gadget ini.
Padahal, Kota Batam cukup dikenal dengan aneka barang elektroniknya, dengan harga terjangkau.
Seperti sentra toko handphone dan elektronik di Lucky Plaza. Pantauan TribunBatam.id, beberapa toko tampak memilih tidak beroperasi dan suasana di sana tampak sepi.
Seorang penjual handphone, Ian mengatakan, sepinya pengunjung dirasakan sejak awal merebaknya pandemi Covid-19.
"Sangat terasa, karena penerapan physical distancing sepertinya. Karena orang-orang juga mengurangi aktivitas mereka di luar rumah," ucapnya, Jumat (26/6/2020).
Meski demikian, operasional tokonya tetap berjalan setiap harinya. Hanya saja jam operasionalnya dikurangi dari biasanya.
"Kami buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore," ucapnya.
Menurunnya jumlah pengunjuung, diakuinya berdampak pada omzet yang mengalami penurunan begitu drastis.
"Pembeli sepi, kalau pilih tutup susah juga. Sementara kalau buka, bisa dikatakan merugi. Keuntungan dalam sehari dibandingkan dengan biaya operasional toko gak sebanding. Mau ngandelin online juga sekarang sudah sepi. Karena pola pembelian masyarakat terhadap gadget cenderung mengunjungi toko secara langsung karena dapat melihat kondisi barang secara nyata," ungkapnya.
Ian cukup menyayangkan adanya pandemik virus Corona ini yang mengakibatkan menurunnya perilaku konsumtif dalam penjualan handphone.
Ia mengungkapkan, dalam satu minggu, ia hanya mampu menjual 4 unit smartphone.
• KABAR GEMBIRA Buat Food Lovers, Ada Promo Menarik untuk Pembelian Roti dan Pizza di Batam
• Ramalan Zodiak Hari Sabtu 27 Juni 2020, Capricorn Bangun Hubungan Baru, Sagitarius Ceroboh
"Biasanya rame yang cari HP. Apalagi iPhone banyak yang cari. Sekarang sudah susah. Karyawan juga ditambah shift kerjanya jadi 2 shift untuk memotong jam kerja," ujarnya.
Saat ini, tipe handphone yang sedang naik daun yaitu iPhone 11 Pro Max yang harganya dibanderol mulai dari Rp 18 Juta hingga Rp 20 Juta-an.
"Harga stabil, tapi penjualan menurun," ungkapnya.