VIRUS CORONA DI KEPRI

Kunjungi Kampung Tangguh Covid-19, Isdianto Berharap Batam Zona Hijau Virus Corona

Berdirinya kampung-kampung ini, menurut Isdianto, merupakan gagasan dari Kapolri, kemudian dijalankan oleh Kapolda Kepri di wilayah Kepri.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengunjungi Posko Kampung Tangguh Perumahan Marbella, Batam Kota, Provinsi Kepri, Jumat (26/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto mengunjungi Perumahan Marbella, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Jumat (26/6/2020).

Didampingi Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, Isdianto ingin melihat langsung penerpan kampung tangguh Covid-19.

Terdapat 10 lokasi di Provinsi Kepri yang ditetapkan sebagai kampung tangguh Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Isdianto didampingi oleh Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman yang turut menggerakkan dibentuknya kampung-kampung tangguh di Kepulauan Riau, menyambut kelaziman baru (New Normal) ini.

Para anggota Satgas Posko Kampung Tangguh Perumahan Marbella pun menyambut kunjungan itu lengkap berseragam kaos biru.

Mereka memamerkan berbagai peralatan pelindung diri seperti alat semprot disinfektan, face shield, Alat Pelindung Diri (APD) hingga bilik disinfektan.

Tak hanya mengunjungi ruang posko, Isdianto bersama Irjen Aris Budiman juga turut melihat pondok isolasi yang disediakan di salah satu rumah sebagai tempat karantina mandiri, warga perumahan yang baru pulang dari luar kota.

"Pondok ini memang kami khususkan bagi warga yang baru pulang dari luar kota, untuk karantina mandiri," terang Ketua Satgas, Haji Syamsudin Jafar.

Berdirinya kampung-kampung ini, menurut Isdianto, merupakan gagasan dari Kapolri, kemudian dijalankan oleh Kapolda Kepri di wilayah Kepulauan Riau.

"Harapannya, segera Batam ini menjadi zona hijau. Dalam kegiatan ini saya yakin dan percaya, kalau posko seperti ini dibangun juga di kelurahan-kelurahan, Kota Batam ini akan bisa menjadi zona hijau dengan cepat," ujar Isdianto.

KABAR GEMBIRA Buat Food Lovers, Ada Promo Menarik untuk Pembelian Roti dan Pizza di Batam

Bisnis Smartphone Lesu Akibat Pandemi Corona, Harga Tetap Stabil, Penjualan Menurun

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman menyatakan akan mendukung lebih banyak lagi dibangunnya kampung-kampung tangguh Covid-19 ini di Kota Batam.

"Kalau kita semua tangguh, Covid-19 akan hilang!" seru Aris dengan optimis.

Berikut 10 titik di Kepulauan Riau yang difokuskan sebagai Kampung Tangguh Covid-19:

1. Kampung Tangguh New Normal Perumahan Marbella, Kel. Belian, Batam

2. Kampung Tangguh Wisata Nongsa, Kel. Sambau, Kec. Nongsa, Batam

3. Kampung Sanggam Seligi, Kel. Mansang, Kec. Sei Beduk, Batam

4. Kampung Sanggam Seligi Tibeliat, Sei Temiang, Sekupang, Batam

5. Kampung Tangguh Seligi, Kec. Karimun, Kab. Karimun

6. Kampung Tangguh Sidomulyo, Kp. Sidomuyo, Batu IX, Tanjung Pinang

7. Kampung Tangguh Nusantara, Kec. Sei Lekop, Kinjang, Bintan

8. Kampung Tangguh Batu Kacang, Singkep, Kab. Lingga

9. Kampung Sigap, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna

10. Kampung Tangguh Tiangau, Kec. Siantan Selatan, Kab. Anambas

Batam Tertinggi Penambahan OTG

Kota Batam menjadi daerah dengan penambahan tertinggi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kepri.

Data dari laman resmi Corona.Kepriprov.go.id menyebutkan, ada 85 warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) baru.

Jumlah ini menambah kasus OTG di provinsi dengan dua kota dan lima kabupaten ini menjadi 7.814 OTG.

Dari total itu, sebanyak 5.698 atau 72,9% kasus OTG tercatat sebagai warga dengan KTP Kota Batam.

Penambahan kasus OTG baru, 85 kasus ini adalah yang tertinggi kedua dalam sepekan terakhir.

Jumlah kasus OTG tertinggi terjadi Sabtu (20/6/2020) lalu.

Akhir pekan lalu, tercatat 93 kasus OTG baru, dengan total OTG di Kepri masih 7.045 kasus.

Sekadar diketahui, Batam adalah pulau dengan sekitar 81% total penduduk provinsi yang berbatasan langsung Malaysia dan Singapura.

Data BPS 2019 menunjukkan total penduduk provinsi Kepri adalah 1,9 juta jiwa.

Jumlah daerah tingkat dua dengan OTG terbanyak kedua di Kepri adalah Tanjungpinang.

Setidaknya ada 1.410 atau 18% OTG ada di ibu kota provinsi.

Bisnis Smartphone Lesu Akibat Pandemi Corona, Harga Tetap Stabil, Penjualan Menurun

Kabupaten dengan jumlah OTG terbanyak ketiga adalah Karimun.

Jumlahnya sekitar 5,61% atau sekitar 439 OTG.

Berturut-turut posisi keempat adalah Bintan 196 (2,5%), Lingga: 61 (0,78%), dan Natuna 10 kasus atau sekatar 0,2%.

Kabupaten yang hingga saat ini masih nihil kasus OTG adalah Anambas.

OTG adalah kasus dimana seorang dinnyatakan masuk dalam pemantauan dan pengawasan setelah berinteraksi dengan pasien positif COVID-19, namun tak memiliki sympton atau gejala umum virus Corona.

Pasien jenis OTG ini dinilai amat rawan untuk menjadi carrier atau perantara penyebaran virus, bahkan perpotensi membentuk klaster baru.

TKA di Batam Positif Virus Corona

Warga Negara Asing (WNA) di Kota Batam positif Covid-19 kembali bertambah.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam mengonfirmasi satu kasus baru dari Tenaga Kerja Asing (TKA) berkewarganegaraan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Pria berinisial Yg ini diketahui bekerja di sebuah perusahaan pabrik plastik di Kota Batam. Selama bekerja di Batam, pria 37 tahun ini diketahui tinggal di mess perusahan.

Ia diketahui merupakan teman senegara dengan Terkonfirmasi Kasus Nomor 204. Tempat tinggalnya satu mess namun beda kamar di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.

"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 213 Kota Batam," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (24/6/2020).

Biasanya Akibat Konsumsi Ikan, Simak Gejala Keracunan Histamin , Muntah hingga Jantung Berdebar

Ia mengungkapkan, yang bersangkutan pada 20 Juni 2020 bersama seluruh karyawan perusahaan tempatnya bekerja sempat menjalani pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.

Karena yang bersangkutan adalah closes contact primer maka pada 22 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

"Saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," ucapnya.

Ia mengungkapkan, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim BTKLPP Batam, berdasarkan hasil contact tracing dari kasus sebelumnya di Kota Batam.

Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," katanya.

Dua WNA Positif Covid-19

Dua Warga Negara Asing (WNA) terinfeksi Covid-19 di Batam. Hal ini berdasarkan rilis dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Sabtu (20/6/2020).

Mereka adalah Mrs.AP (46), warga Inggris, dan Tn ZGK (34), warga RRT.

Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab mandiri untuk keperluan yang berbeda.

Satu karena ingin pulang ke negara asalnya, satu lagi karena sempat mengalami demam.

Mrs.AP terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 202 di Batam.

Ia merupakan seorang turis asing dan tinggal di kawasan villa (Long Stay) Kecamatan Nongsa.

Mrs.AP sudah tinggal di lokasi tersebut sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berencana akan kembali ke negaranya melalui Pulau Bali.

Maka pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.

Sementara Tn ZGK, terkonfirmasi kasus positif nomor 204 di Batam.

Korea Utara Tuding Korea Selatan Hanya Jadi Boneka Amerika Serikat dalam Perjanjian Duo Korea

Ramalan Zodiak Hari Sabtu 27 Juni 2020, Capricorn Bangun Hubungan Baru, Sagitarius Ceroboh

Ia merupakan tenaga kerja asing (TKA) perusahaan asal RRT di kawasan Kabil dan tinggal di mess perusahaan di Kecamatan Nongsa.

Ia sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.

Sehubungan adanya keluhan demam dan batuk pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu yang bersangkutan berobat RS Elisabeth Batam Kota dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter harus dilakukan perawatan namun menolak dan meminta untuk pengobatan rawat jalan saja dan selanjutnya diedukasi untuk isolasi mandiri.

Kemudian pada pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan datang ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.(*/TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Thamzil Thahir/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved