PPDB KEPRI

288 Siswa Baru Bakal Diterima di SMAN 1 Karimun Saat PPDB Kepri, Ini Zonasinya

Kepala SMA Negeri 1 Karimun Alta Petra mengatakan, pihaknya menyiapkan 8 kelas untuk siswa baru. Kuotanya 288 orang

Editor: Dewi Haryati
ist
PPDB Kepri dimulai pada 29 Juni 2020. SMAN 1 Karimun menyiapkan 8 ruang kelas dengan kuota 288 siswa baru 

Sedangkan yang mendaftar melalui online dan tetap datang ke sekolah untuk memastikan apakah datanya sudah masuk dan kurang paham tahapan pendaftaran ada sekitar 20 orang.

"Jadi intinya di tengah kita buka PPDB melalui online, masih ada orangtua dan calon siswa baru yang datang langsung ke sekolah untuk mendaftar, khususnya memastikan datanya sudah masuk atau tidak di sistem,"katanya.

Abdul Jamil juga menuturkan, untuk melayani masyarakat yang kurang paham dan membutuhkan bantuan untuk PPDB melalui online, pihaknya sudah menyediakan 6 operator di sekolah.

Pasalnya, dia sudah memprediksi akan ada sebagian calon siswa baru dan orangtua bakal datang ke sekolah.

"Jadi kita sudah persiapkan jauh-jauh hari sebelum PPDB dimulai,"ujarnya.

Abdul Jamil mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah.

Yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan, pengukur suhu dan handsanitizer.

"Jadi sekuriti kita yang akan mengukur suhu tubuh orangtua dan calon siswa baru yang datang ke sekolah, dan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan. Kita juga memastikan agar orangtua dan calon siswa baru mengunakan masker, jika tidak pakai tidak dapat masuk ke bagian pelayanan sekolah,"terangnya.

Abdul Jamil menambahkan, bahwa untuk kuota yang di sediakan sebanyak 5 ruang kelas dengan jumlah calon siswa baru yang akan di terima sebanyak 180 orang.

Namun, dia memprediksi bakal ada lonjakan calon siswa baru dari kuota yang disediakan sekolah yang dipimpinnya.

"Lonjakan itu akan terlihat di hari kedua PPDB nanti, namun walaupun demikian kita akan tetap seleksi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,"ungkapnya.

Abdul Jamil menegaskan, PPDB tahun 2020 masih tetap menggunakan sistem zonasi.

Untuk jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, jalur perpindahan 5 persen dan jalur prestasi 30 persen.

"Mudah-mudahan PPDB tahun ini berjalan lancar dan aman, walaupun melalui online dan di tengah pandemi Covid-19,"tutupnya.

Hanya Boleh Pilih Satu Sekolah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved